Mimbaruntan.com, Ketapang – Organisai kepemudaan yang tergabung dalam Forum Organisasi dan Komunitas se-Kecamatan Sandai menginisiasi pelaksanaan Bakti Sosial secara massal Lokasi Bersejarah di tiga titik di Kecamatan Sandai yaitu Tugu Nol Kilometer, Makam Kesultanan dan Makam Pulau Karang Luar, Minggu (3/2)
Bakti sosial ini diikuti oleh 119 Orang Pemuda dari 15 organisasi se-Kecamatan Sandai. Abdul Gofar, salah satu peserta baksos yang berasal dari Remaja Islam Serinding (RIS) menyampaikan bahwa agenda seperti ini harus tetap berlanjut. Hali ini menurutnya karena jarang sekali pemuda-pemuda berkumpul seperti ini untuk melakukan kegiatan bersama terutama di daerah pelosok pedalaman yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca Juga: HIMAPPAPK Selenggarakan Kegiatan LARPA
“Harapannya semoga pemeritah Kecamatan Sandai lebih peduli lagi dengan pemuda-pemudanya. Jangan sampai pemuda yang bergerak ini tidak didamping. Karena ini adalah gerakan yang baik untuk menuju terciptanya suatu desa mandiri di Kecamatan Sandai dengan mengandalkan gerakan dan semangat pemuda masa kini,” ungkap Gofar.
Fadli Dzil Ikram sekalu anggota Komunitas Pecinta Alam Sandai (Kompas) mempunyai tekat bahwa seluruh pemuda Kecamatan Sandai dapat bersatu dan bisa menciptakan karya yang kreatif dan bisa di nikmati oleh masyarakat yang ramai. Terutama karya dalam pembaharuan Destinasi Wisata alam yang mempunyai nilai luhur yang bisa menarik perhatian wisatawan local maupun mancanegara.
Baca Juga: Ormas di Sandai Lakukan Fogging Massal dan Pembagian Abate
Para peserta baksos berharap dengan adanya gerakan awal pemuda membersihkan lokasi wisata bersejarah ini menjadikan banyak wisatawan yang datang ke Kecamatan Sandai. Baik untuk meneliti situs sejarah atau sekedar berkunjung ke Sandai yang jauh dari perkotaan ini menyimpan situs budaya yang patut untuk diperhatikan dan di jaga kearifannya.
Penulis: Uti Fahrul Hakim
Editor: Aris Munandar