mimbaruntan.com, Untan – Telah terlaksana Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemirama) yang berlangsung dari pukul 08:00 hingga 14:00 wib dan serentak di setiap Fakultas Universitas Tanjungpura, Selasa (5/3).
Rahmadi selaku ketua Badan Pengawas Pemirama (Banwasram) Untan mengatakan sebagian besar kegiatan pemungutan suara di setiap fakultas terlaksana dengan tertib, aman dan lancar. “Hukum, ekonomi tertib lanjut Fakultas Teknik, Fisip, Fmipa dan Kedokteran tidak adanya keributan,” ungkap Rahmadi.
Namun ia menambahkan terjadi kendala pada saat proses berlangsungnya pemungutan suara di beberapa fakultas. Seperti Fakultas Pertanian yang berpindah lokasi TPS dan Fakultas Kehutanan yang terpaksa ditutup lebih awal.
“Pertanian tadi sempat awalnya di depan lalu pindah ke dalam ruangan dan itu karena kondisi cuaca. Di kehutanan ini berjalan hanya sampai pukul 13:10 dikarenakan dari pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan tidak terima karena tidak adanya kejelasan administrasi,” tambahnya.
Reza Saputra selaku ketua Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) menuturkan dalam penetapan titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) setiap fakultas, dilaksanakan sebelum ditetapkannya Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Untan. “Kemarin, sebelum ditetapkan calon kami sudah menetapkan TPS, kami tidak tahu siapa calon pada saat proses penetapan TPS,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan setelah diumumkan pasangan calon dari pihak Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) mengusulkan untuk penambahan TPS kepada KPRM tetapi pihak KPRM tetap memegang keputusan tentang penetapan TPS.
“Untuk penambahan tidak bisa dilakukan karena dari pihak KPRM sibuk,” pungkasnya
Usai melakukan pemungutan suara di setiap fakultas dilanjutkan dengan perhitungan suara di dalam forum Mahasiswa untan yang bertempatan di gedung Anex Untan pada malam harinya. Hasil dari pemungutan suara dimenangkan oleh pasangan calon dengan nomor urut 01 yaitu Kaharudin dan Tedi Filarba.
Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui jumlah mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam pemirama berjumlah 4509 mahasiswa. Sebanyak 3066 suara mahasiswa memilih pasangan calon nomor urut 01 Kaharudin dan Tedi Filarba dan disusul pasangan calon dengan nomor urut 02 M. Akbar Aditya dan Khotib dengan jumlah 1396 suara serta terdapat pula surat suara yang tidak sah bejumlah 47 suara.
Penulis: Eufemia Santi
Editor : Bella Suci Mawarni