mimbaruntan.com, Untan – Sejak jam 6 pagi halaman Auditorium untan dipadati oleh calon mahasiswa baru (camaru) jalur SNMPTN. Tidak hanya camaru banyak juga orangtua yang ikut serta menemani anaknya. Situasi seperti ini lah yang dimanfaatkan oleh segelintir pedagang dalam mencari rezeki. Banyak pedagang dadakan yang berjualan di areal auditorium mulai dari siomay, bakso, kripik, aneka gorengan hingga aneka minuman,Senin (8/5).
Meski harus menerima sengatan sinar matahari, Hajiah (39) wanita asal Pontianak tampak apik menggunakan penjepit gorengan, sembari tersenyum ramah dan melayani sepenuh hati para pembeli. Sesekali terlihat letupan minyak panas dari wajan yang sejak pagi tak hentinya menggoreng puluhan bahkan ratusan sosis.
Walaupun baru pertama kali berjualan di Auditorium Untan, Hajiah mengucapkan rasa syukurnya, menurutnya acara seperti ini sangat menguntungkan bagi para pedagang yang mencari rejeki. Keuntungan yang didapat juga cukup besar dari hari biasanya. Bayangkan saja dari jam 8 pagi hingga jam 10 siang sosisnya sudah habis 200 hingga 300 tusuk. Harga yang ditawarkan pun sama seperti hari biasanya yaitu Rp 2.000.- “Hari ini Alhamdulillah ramai yang beli dari pada saya harus mangkal di tepi jalan. Untuk pendapatan juga Alhamdulillah, untuk harga saya tidak mengambil untung banyak yang penting jualan saya lancer jadi modal bisa cepat berputar,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan Ani (60) seorang pedagang yang sudah berjualan sejak puluhan tahun. Tangannya cekatan memasukkan batu es kedalam wadah plastik dan meracik minuman untuk para pembeli, terdengar teriakan kecil yang keluar dari mulutnya “Es apa pak?”, dengan sigap ia melayani dan menghantarkan es kepada empunya tenggorokan yang telah protes untuk disirami es jeruk segar. Ani penjual es jeruk patut bersyukur bahwasannya tahun ini jumlah pembeli cukup meningkat. Hal ini dikarenakan dalam proses pendaftaran camaru didampingi oleh orangtuanya hingga selesai. Ternyata hal tersebut berpengaruh terhadap pendapatannya. Ia sudah berada di auditorium untan sejak jam 05.00 WIB demi mencari rezeki, ia tidak ingin melewatkan kesempatan pada kali ini. “Dengan banyak orangtua yang menunggu pasti lah akan membeli makanan dan minuman sebagai temannya menunggu, kalau anak-anak kan di dalam jadi kurang untuk jajan paling jika sudah selesai baru jajan,” ujarnya.
Dari pantauan reporter, sepanjang halaman Auditorium Untan tidak hanya para pedagang yang memanfaatkan momentum penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN 2018, ada juga mahasiswa berjualan yang hanya sekedar mengasah kemampuan dalam berwirausaha.
Penulis: Bella Suci
Editor : Umi