mimbaruntan.com, Untan – Sore hari di area tugu Digulist Universitas Tanjungpura (Untan) tampak dipenuhi mahasiswa yang mensuarakan aspirasi-aspirasi mereka mengenai pendidikan. Diantaranya dari komunitas Aksi Sedekah Pendidikan, 1000 Guru Kalbar, AIESEC Untan, Kita Berbagi Senyuman, dan OIKOS NOMOS dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 2 Mei.
Kegiatan tersebut sedikit terhambat karena diguyur hujan deras yang mengakibatkan salah satu rangkaian kegiatan seremonial yang sudah diagendakan terpaksa dibatalkan, yakni satu jam bersama buku yang rencananya mengarahkan para pembaca akan duduk melingkari Bundaran Digulis selama satu jam.
Kegiatan yang bertema “Pekan Pendidikan Khatulistiwa” itu dihadiri oleh Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sekaligus membuka rangkaian kegiatan. Ia mengatakan kegiatan seperti sangat positif untuk dilakukan, yang diikuti oleh komunitas pemuda yang perduli dengan dunia pendidikan di Kalimantan Barat terutama di Pontianak karena itu penting untuk masa depan Bangsa dan Negara. “Jangan pernah berhenti, selalu mengajak masyarakat selalu belajar dan membaca,”ujarnya.
Indra selaku Manager Aksi Sedekah Pendidikan menyampaikan yang bisa diperbuat saat ini konkretnya dengan menyumbangkan buku-buku kita untuk anak-anak yang membutuhkan dan ingin membaca. “Satu orang menyumbangkan satu buku, itu langkah konkret kita, dari pada kita bicara teoritis gitu kan tapi kita nggak punya action,” tegasnya.
Ia menambahkan sekitar 200 buku terkumpul nantinya akan disumbangkan ke beberapa titik, Bengkayang, Kubu Raya, dan Sanggau. “Semua komunitas dari kami yang akan turun kontribusi membagikan buku,” pungkasnya.
Penulis : Ankgah F.
Editor : Isa Oktaviani