mimbaruntan.com, Untan – Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar aksi damai dalam memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-88 di Bundaran Digulis, Jum’at (28/10).
Adi Afrianto selaku koordinator lapangan mengatakan, mahasiswa menggelar aksi damai kali ini menuntut Brirokrat Untan supaya ada transparansi mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Sampai sekarang beban UKT memang masih dirasakan oleh semua kalangan mahasiswa, khususnya Fisip sendiri sangat terbebani dengan UKT ini,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, mahasiswa Fisip hari ini turun aksi ke jalanan untuk mempertanyakan kepada pihak Birokrat Untan, bagaimana transparansi UKT yang sampai hari ini tidak bisa diperjelas kepada mahasiswa.
“UKT sampai saat ini tidak jelas, UKT itu digunakan untuk apa saja. Subsidi silang itu tidak jelas, entah duit itu lari kemana, uang berapa persennya itu lari kemana itu tidak jelas.” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Fisip Untan, Uti Wendi. Ia mengatakan bahwa tidak adanya rincian secara detail mengenai penggunaan UKT oleh pihak kampus, sehingga mahasiswa tidak mengetahui uang daftar ulang mereka itu digunakan untuk apa saja.
“Jadi mahasiswa tinggal bayar dan tidak ada rinciannya. Kami membutuhkan transparansi UKT tersebut,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Firdaus
Editor : Dadang Ms