mimbaruntan.com, Untan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan mengadakan Dialog Keterbukaan Informasi Publik dengan mengusung tema “Urgensi Keterbukaan Publik Untuk Menjalankan Good Governance Di Perguruan Tinggi”. Dialog yang ini digelar di ruang sidang Fakultas Teknik Untan ini mendatangkan pemateri dari Komisi Informasi Kalimantan Barat dan dihadiri oleh BEM se-kota Pontianak, perwakilan BEM dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Untan, Sabtu (14/1).
Fajar Bahari selaku moderator dalam dialog mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah membuka celah di Untan yang kurang adanya keterbukaan informasi publik. “Bagaimana kita mengusahakan supaya keterbukaan informasi di Untan itu ada, karena di Untan banyak berkaitan dengan hal ini misalnya transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT), juga masalah yang tertutup-tutupi atau memang tertutup dan mahasiswa juga ingin tahu dan inilah fasilitasnya,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Faisal selaku ketua panitia. Ia mengungkapkan, mahasiswa perlu tahu akan pentingnya keterbukaan informasi di perguruan tinggi. ”Mahasiswa perlu tahu pentingnya ada keterbukaan informasi di perguruan tinggi baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mewujudkan sebuah pemerintahan di birokrasi kampus, supaya menjadi pemerintahan yang baik dan juga trasparan. Karena ini termasuk hak-hak normatik yang harus diterima mahasiswa., sesuai dengan UU NO. 14 Tahun 2008,” ujarnya.
Ia juga berharap agar setelah mengikuti dialog ini, wawasan mahasiswa dapat terbuka mengenai pentingnya keterbukaan informasi. “Serta semakin terbukanya wawasan bahwa keterbukaan informasi ini sangat penting sekali karena kita harus mengetahui apa saja yang telah kita berikan kepada kampus. Karena yang dipergunakan oleh kampus ini adalah uang negara dan uang kita,” tegasnya.
Penulis: Winna Adelina
Editor : A.Rahman