mimbaruntan.com, Untan – Perpustakaan Tepi Kapuas menjadi salah satu komunitas yang ikut memeriahkan event bazar buku di Pontianak Creative Culinary Festival yang dilaksanakan di Halaman Parkir Ayani Mega Mall, Rabu (16/10).
Komunitas ini didirikan pada 17 Agustus 2019 dan telah berjalan selama 2 bulan. Perpustakaan Tepi Kapuas fokus bergerak dibidang literasi sebagai wadah pengembangan minat baca masyarakat.
Ibo Prakarsa, salah satu founder ia mengatakan tujuan komunitas dibentuk adalah untuk mengembalikan minat baca masyarakat.
“Tujuannya kita lebih ke mengembalikan minat baca kawan – kawan sih, telah lama hilang minat baca gitu, tenggelam,” ujarnya.
Senada dengan Ibo, Rikaz Prabowo menerangkan komunitas ini sebagai wadah pengembangan minat baca masyarakat. Ia berharap agar komunitas ini dapat terus konsisten dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Harapan saya yang pertama jelas bahwa Perpus Tepi Kapuas ini bisa ada terus konsisten, maka dari itu kita juga mengembangkan kegiatan – kegiatan lain, seperti diskusi buku, mewarnai dan sharing,” terangnya.
Setiap minggu sore komunitas ini membuka lapak baca gratis di sekitaran waterfront. Pengunjung yang datangpun berasal dari berbagai kalangan.
“Kami sudah punya semacam pengunjung tetaplah. Jadi mereka tau setiap minggu sore kita buka lapak disana. Pengunjungnya macam – macam dari anak – anak hingga orang tua,” jelasnya.
Janu, salah seorang pengunjung lapak bazar berharap agar masyarakat dapat lebih mengenal buku melalui taman-taman baca yang ada di Pontianak.
“Harapannya biar masyarakat lebih tau tentang buku – buku. Sekarang sih sudah lumayan, Pontianak sudah ada taman baca begitu,” ungkapnya.
Penulis: Dedy Aryuwanda & Dewi Ratna Juwita
Editor: Nurul R.