Oleh Gusti Eka Firmanda
Mimbaruntan.com, Pontianak–Tim kebanggaan masyarakat Kota Pontianak, Persipon (persatuan sepak bola pontianak) menuai hasil yang mengecewakan dalam lanjutan kompetisi divisi utama Liga Indonesia. Laga yang berakhir dengan skor 2-1 dengan tim tamu yaitu PSMS Meda, memicu kekecewaan ratusan Elka mania (sebutan supoter Persipon) yang memadati Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, kamis (15/5).
Kedua tim menyuguhkan permainan yang ketat di babak pertama. Gol pembuka baru tercipta di babak kedua oleh pemain anyar PSMS Medan, Saktiawan Sinaga dengan sundulan kepalanya. Mantan pemain Timnas Indonesia ini menjadi bintang pada pertandingan tersebut terbukti dengan shooting dari luar kotak pinalti yang sukses merobek jala Persipon yang di kawal oleh Daeng Lukman untuk kedua kalinya.
Sementara itu Persipon sendiri baru bisa mencetak gol memasuki 10 menit akhir lewat sundulan pemain belakangnya Joko. Tensi pertandingan semakin memanas menjelang pertandingan berakhir. Puncaknya pemain dari PSMS Medan mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persipon.
Hal tersebut memicu amarah dari Elka mania sehingga aksi lemparan botol tidak terhindarkan dari tribun Vip stadion. Namun kondisi tersebut dengan cepat diredam oleh aparat keamanan yang bertugas dalam laga tersebut.
“Situasi tersebut masih sebatas normal, kekesalan penonton itu biasa” ungkap pelatih PSMS Medan dalam jumpa persnya usai pertandingan tersebut.