mimbaruntan.com, Untan- Seleksi Ujian Tulis Masuk (UTM) Universitas Tanjungpura (Untan) tahun 2020 mengalami beberapa perubahan pelaksanaan. Perubahan terkait jumlah peserta, jadwal pelaksanaan, dan kelompok ujian tersebut dikarenakan menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 serta penerapan protokol kesehatan.
Radian, selaku Wakil Rektor 1 dikonfirmasi melalui Humas Untan mengatakan bahwa prinsip penerimaan UTM Untan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2019. “Prinsip penerimaan tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, namun karena mengikuti protokol Covid-19 terutama mengenai pengaturan jarak, maka jumlah peserta tes kali ini dikurangi. Biasanya Untan dalam 1 hari dapat menampung 10.000 calon peserta, maka tahun ini hanya bisa menampung sekitar 4.000 peserta, sehingga seleksi dibuat 2 hari,” ungkapnya via WhatsApp pada Sabtu, (04/07).
Lebih lanjut, Radian menjelaskan bahwa panitia pelaksana UTM Untan pada tahun ini memutuskan calon peserta tidak bisa mengambil Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) dan hanya bisa mengambil satu rumpun saja (Saintek/Soshum). Hal ini dikarenakan panitia ingin meminimalisirkan durasi calon peserta berkumpul. Ia juga mengatakan bahwa persentase kuota UTM Untan yang dapat diterima ditentukan oleh pusat dan jumlahnya ditentukan oleh fakultas masing-masing.
“Karena mengikuti protokol Covid-19, tahun ini ditiadakan IPC karena kami ingin mengurangi durasi waktu untuk orang berkumpul, kalau IPC pasti waktunya akan lebih lama. Dan terkait persentase kuota UTM Untan, yang dapat diterima sudah ditentukan oleh pusat, sedangkan jumlahnya akan ditentukan oleh fakultas masing-masing,” sambungnya.
Baca juga:Audiensi Relaksasi UKT Mahasiswa Untan di Masa Pandemi (Press Release)
Disisi lain, Cristine Liony Cindy Sibuea, salah satu calon peserta UTM Untan menyayangkan IPC yang ditiadakan, mengingat masih banyak calon peserta yang ingin lintas jurusan.
“Sangat disayangkan sih tahun ini tidak ada IPC, karena banyak calon peserta yang mau pilih jalur lintas minat jadi ga bisa,” ucapnya melalui pesan WhatsApp pada Minggu, (05/07).
Ia berharap UTM Untan kali ini tidak berdekatan dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan gangguan seperti server yang down. Ia juga berpesan untuk semua calon peserta agar selalu menjaga kesehatan.
“Harapan saya, untuk kedepannya UTM ini tidak berdekatan dengan UTBK sehingga fokus calon peserta tidak terbagi-bagi, dan juga semoga kedepannya nanti tidak ada gangguan dalam pendaftaran seperti server down. Pesan saya ya paling jaga kesehatan, supaya ketika sudah waktunya ujian tidak terjadi apa-apa,” pungkasnya.
Penulis: Monica Ediesca
Editor: Nurul R.