mimbaruntan.com, Untan – Ketika kita melewati Jl. Daya Nasional, pasti akan menjumpai banyak plang yang bertuliskan “Dilarang Berjualan Disepanjang Jalan Ini” . Jalan yang menghubungakan antara Jl. Jend.A.Yani dengan Jl.Imam Bonjol ini memang digunakan sebagai jalan alternatif oleh masyarakat umum dan mahasiswa Untan.
Tapi, meski sudah dipasang plang larangan berjualan dijalan tersebut, para pedagang tidak menghiraukannya. Sehingga jalan yang multi fungsi ini kian semakin sesak karena ramainya pedagang kaki lima yang berjualan dari pagi hingga malam hari disepanjang Jl. Daya Nasional.
Amat salah satu pedagang mejelaskan alasan mereka masih berjualan disekitaran area yang dilarang ini. “ Larangan itu cuma tulisan jak, namanya kita cari makan, ya kalau ikut aturan ya ndak makan.” ungkap Amat, Sabtu (2/4).
Ia menambahkan, sebelumnya keamanan Untan sempat menertibkan barang dagangannya, tetapi ia dihubungi kembali agar mengambil barang dagangannya. “Dia suruh ambil lagi, karena cuma diamankan saja,” ujarnya.
Ia sempat tidak mau mengambil kembali barang dagangannya yang diamankan di Rektorat Untan, tetapi pihak keamanan Untan memaksa untuk mengambilnya. “malah saya tidak mau ambil, tetapi dipaksanya suruh ambil,” jelasnya.
Penulis : Rio, Nais, Ardi.
Editor : Isa Oktaviani