Sudahkah kau lihat di desa
Mereka bertani dan bakar dupa
Disini dan disana
Mengalir uang ratusan juta
Tak tega lihat rakyat jelata
Segala usaha dan upaya
Tak mampu tukar tebu jadi gula
Apalah daya kita pejuang kata
Lawan tangguh, luluh oleh senjata
Punya seribu cara pun percuma
Tak tega aku bunuh satu saudara
Begini saja, aku pumya tanak satu kali dua
Kalau kau mau, mari kita masuk sama-sama
Mungkin muat kiranya, satu, tiga atau lima.
– Firdaus Darkatni, di Mimbar Untan.