mimbaruntan.com, Untan – Untuk mendukung percepatan pencapaian program pengembangan pendidikan tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melaksanakan proyek The Support to the Development of Higher Education of Higher Education Project atau Proyek 7 in 1. Proyek pembangunan dan pengembangan ini didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dan Saudi Fund and Development (SFD). Proyek ini dilaksanakan di tujuh Perguruan Tinggi Negeri. Untuk anggaran proyek di Untan yang didanai IDB mencapai Rp. 295,1 miliar, meliputi pembangunan laboratorium, ruang perkuliahaan, gedung multi guna, perpustakaan modern dan graha Untan.
Selain di Untan, proyek yang didanai IDB juga dilaksanakan di lima universitas lainnya, yaitu Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Lambung Mangkurat. Sedangkan untuk Universitas Syiah Kuala, pelaksanaan proyek pembangunan ini melalui dana dari SFD.
Dimulainya proyek 7 ini 1 di Untan ini ditandai dengan penancapan tiang pertama (ground breaking) oleh Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir di kawasan Untan, Senin (31/7). Selain itu, hadir pula dekan fakultas Se-Untan, Kapolda Kalbar, Walikota Pontianak, Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Tarbiah Darul Ulum Kabupaten Kubu Raya serta Ketua Yayasan Sabda Setia Pontianak.
Mohamad Nasir mangatakan bahwa proyek ini dapat mendorong tujuh universitas tersebut menuju internasionalisasi perguruan tinggi dengan meningkatkan daya saing pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada era global. “Pertama saya ingin mendorong perguruan tinggi ke depan mampu bersaing yang terkait infrastruktur terkait sumber daya manusianya, dosen kualitasnya harus meningkat inftrastruktur harus memadai,” ungkapnya saat ditemui usai kegiatan.
Untuk proyek ini, lanjut dia, agar dapat mencetak sumber daya manusia berkualitas baik dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungan universitas setiap daerah. “Di dalam proyek ini tidak hanya mengembangakan infrastruktur saja juga staff development pengembangan sumber daya manusianya,” tambahnya.
Penulis: Suryansah
Editor : A.Rahman