Mimbaruntan.com, Untan – Organisasi mahasiswa ekstra kampus, HMI, PMII, dan KAMMI menyelenggarakan buka puasa bersama sekaligus silaturahmi serta mengadakan agenda diskusi. Diskusi tersebut mengangkat tema “Bersama Aktivis Muslim, Merajut Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai Kebangsaan” di Taman Digulist. (6/6).
Momentum bulan ramadhan ini merupakan kesempatan aktivis mahasiswa muslim menjalin hubungan silahturahmi antar sesama. Dalam hal ini HMI, PMII, dan KAMMI sebagai pemantik awal mencoba mengupas masing-masing kader aktivis yang ada di Untan. Kegiatan ini dihadiri oleh kader-kader dari PMII Komisariat Untan, KAMMI Komisariat Untan, dan HMI Komisariat Untan.
Nauval selaku Ketua KAMMI Komisariat Untan, mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menerapkan Ukhuwah Islamiyah demi menunjukan bahwa kita adalah satu.
“Pada dasarnya kita pertama menerapkan ukhuwah islamiyah, harus ada ikatan dari PMII, KAMMI dan HMI sendiri menunjukan bahwa kita adalah satu, satu dalam artian melakukan pembelaan islam,” ungkapnya
Dalam hal ini ia juga menyampaikan pendapatnya mengenai permasalahan yang ada di Kalbar, banyak terjadi di tahun ini atas dasar perbedaan pemahaman sehingga terjadilah berbagai konflik.
”Kita juga tahu bahwa di Kalbar ini sering terjadi konflik-konflik berkaitan isu agama, maka di kampus inilah, dimana Untan ini merupakan kampus terbesar di Kalbar, dipelopori organisasi mahasiswa islam, kita merajut persaudaraan agar tidak ada pecah belah,” lanjut Nauval.
Seiringan dengan perbedaan pemahaman yang memicu konflik, fitnah, demo dan lain-lain, maka ia juga menyampaikan harapannya demi kedepannya tidak ada perpecahan lagi dan selalu tetap merajut persaudaraan antar sesama.
“Harapan besar kita jangan sampai hanya berdasarkan pada beda bendera beda pemahaman, itu hanya sebatas pemahaman saja cuman kita tetap dalam naungan bendera NKRI, Indonesia,” jelasnya.
Fajri selaku Ketua Komisariat FMIPA UNTAN sangat apresiasi terhadap itikad baik seluruh rekan-rekan kader HMI, PMII dan KAMMI yang telah hadir pada kesempatan silahturahmi ini demi mewujudkan dan mementingkan persaudaraan sesama muslim.
Ia juga mengungkapakan mengenai ketidakinginannya terhadap aktivis muslim maupun Organisasi Mahasiswa lainnya saling berpecah belah antar sesama, dan dalam kesempatan ini bukanlah pertemuan akhir untuk mengikat tali persaudaraan sesama muslim.
“Tali persaudaraan jauh lebih penting dibandingkan dengan kepentingan masing-masing organisasi,” ungkapnya.
Selain itu ia juga merasakan selama berhimpun di HMI sedikit merasakan persaudaraan yang kuat antar lintas Organisasi dan ia juga mengungkapkan harapannnya untuk bisa saling menjalin hubungan komunikasi demi membangun persaudaraan dan kesejahteraan.
“Harapan saya organisasi islam dan organisasi mahasiswa di Untan ini bisa terus saling berkomunikasi dalam berbagai kesempatan untuk saling membangun,” tutup Fajri.
Penulis : Riduansyah
Editor : Wirza Rachman