mimbaruntan.com, Untan — Kesempatan calon mahasiswa untuk menduduki bangku kuliah melalui tes seleksi mandiri telah digelar pada Rabu (12/7). Penyelenggaraan Tes Jalur mandiri ini terbilang dapat menumbuhkan semangat bagi para calon mahasiswa yang telah gugur dalam tes-tes seleksi sebelumnya. Seperti Raventino, remaja yang berasal dari Bengkayang, daerah yang relatif cukup jauh dari Ibukota Provinsi Kalbar. Raventino, anak sulung dari tiga bersaudara yang berasal dari Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang ini menunjukkan keseriusan dalam mengikuti ujian mandiri ini.
Mengingat cita-citanya yang ingin berkuliah, untuk menambah ilmu dan wawasan bukan hanya mengejar gelar semata, ia bersikeras untuk melanjutkan niatnya. Terbukti, ia rela menghabiskan waktu dan tenaganya untuk mengikuti ujian mandiri ini.
“Saya jauh-jauh dari kampung mau tes, kemarin SNMPTN gak lolos, terus SBMPTN gak lolos juga, jadi saya berharap ujian mandiri kali ini berhasil, karena dari kecil pengen sekali kuliah di Untan”, ucapnya di sela-sela pembicaraan.
Persiapan yang matang, akan membuahkan hasil yang baik. Inilah yang dilakukan oleh Raventino. Ia belajar dan memahami materi ujian dengan perlahan sehingga tidak menjadi sebuah beban atau kendala saat menjalani ujian. Kegagalan yang dialaminya bukanlah akhir dari segalanya. Justru itulah yang dapat menghantar ia menemukan keberhasilannya yang tertunda.
“Dukungan dari keluarga melalui doa saja, karena memang sesuatu yang dipaksakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan juga kan nggak baik”, ujar remaja yang memilih jurusan matematika murni sebagai pilihan pertama. Raventino merupakan salah satu korban broken home dikeluarganya. Kini ia hanya tinggal bersama kedua saudaranya dan ibunya yang berprofesi sebagai seorang wirausaha dengan penghasilan yang tidak tetap. Ia sempat dilarang ibunya untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan faktor ekonomi dan pandangan ibunya mengenai kuliah yang tidak dapat menentukan kesuksesan di masa depan.
Apapun hasilnya ia mengaku pasrah, yang penting sudah menjalani proses dengan baik. “Terus semangat, jangan menyerah begitu saja untuk gapai cita-cita” papar Raventino dengan semangatnya. Menghargai sebuah proses sangatlah penting. Karena setelah sukses, bukan hasil yang dilihat, namun bagaimana proses itu dijalankan hingga mendapat hasil yang memuaskan.
Penulis : Nurul R. Maulidia
Editor : Adi R.