mimbaruntan.com, Untan – Upaya yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Untan melalui dapartemen Kajian Strategis dan Advokasi (Kastrad) dalam mengatasi permasalahan keamanan di Faperta belum dapat membuahkan hasil. Audiensi yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan birokrat Faperta masih menemui jalan buntu.
Hal yang ditemui oleh pihak BEM saat melakukan audiensi dengan Wakil Dekan II di lingkungan birokrat yakni akibat minimnya anggaran fakultas. Hal tersebut menyebabkan jumlah personil keamanan tidak bisa ditambah lagi. Menyikapi permasalahan tersebut BEM Faperta melalui departemen Kastrad dinilai harus bertindak sigap dan taktis.
Maya Putri, Kepala Dapartemen Kastrad dan Advokasi mengatakan hingga kini, untuk keamanan kampus sendiri masih belum menemukan titik terang. Ia baru-baru ini juga telah menemukan mahasiswa yang kehilangan helm pada malam hari di halaman kampus. “selama ini yang saya dapatkan terkait kepada kehilangan helm itu pada reguler B”, ungkapnya.
Ia juga menghimbau kepada setiap mahasiswa agar selalu pro-aktif dan tanggap dalam mencegah terjadinya pencurian yang marak terjadi dengan menyimpan helmnya di dalam jok motor. Ia menilai mahasiswa yang parkir di kampus dan meletakan helmnya di atas jok motor atau kaca spion akan memberikan kesempatan bagi para pencuri untuk beraksi. “pintu masuk kita ini lebih dari satu dan kampus kita itu bebas” kata Maya.
Penulis : Suryansah
Editor : Adi Rahmad