Ketika kelabu menggantung
menggunung, dan membumbung
mencakar kulit putih halus
seumpama segumpal kapas yang lembut
titik-titik asin meninju tanah
membasahi nadi
para pendosa
Baca juga: Tentang Gelapnya Malam
mengaliri sungai yang sunyi
mengedarkan dingin
menampar hati
yang mencengkeram sendi
dan mereka berbagi
setitik api yang hangat
di tengah amukan sang hujan
yang menebas kegelapan
Penulis : Yuda Kurniawan