Siapa di sini pernah ngerasain insecure? Soal fisik, pendidikan, ekonomi, masa depan atau merasa insecure karena warna kulit. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Insecure? Berangkat dari Oxford Dictionary, Insecure itu berasal dari secure yang artinya aman dan in artinya tidak. Kondisi di mana seseorang merasa tidak aman tentang diri sendiri atau hubungan dengan orang lain.
Nah, menurut American Psychology Association (APA) menjelaskan bahwa insecure adalah perasaan yang tidak baik. Seringkali dipenuhi pikiran negatif serta kekhawatiran mengenai sesuatu.
Baca Juga: Ruang Apresiasi dan Ekspresi Seni di Pontianak Terbatas?
Penyebab dari perasaan ini dipaparkan oleh Psikologi Klinis Melanie Greenberg, seseorang memiliki tiga penyebab rasa insecure di antaranya kegagalan atau penolakan, kecemasan sosial, dan perfeksionisme.
Pertama, kegagalan atau penolakan akan berdampak pada self-esteem setiap individu, yang dapat menganggu pandangan terhadap harga diri. Kedua, kecemasan sosial atau kecenderungan mengikuti standar sosial, akan membuat setiap manusia merasa kurang nyaman dan mengasingkan diri dari sebuah lingkungan. Ketiga, perfeksionisme ketika seseorang harus melakukan sesuatu dengan sempurna dan tersistem, sehingga ketika tidak dapat dijalankan dengan baik, maka mereka akan menyalahkan diri sendiri.
Namun teman-teman, apakah perasaan insecure itu selamanya buruk? Tentu aja engga dong, selama insecure tidak berlebihan dapat menjadi motivasi agar kita lebih berkembang. Tapi, jika insecure kamu mulai menganggu kehidupan sehari-hari perlu adanya tindakan yang harus kamu ambil.
Bagaimana ya cara mengatasinya? Yuk kita bahas!
Self-Affirmations
Apa sih maksudnya? Afirmasi merupakan sebuah penegasan terhadap diri sendiri dengan mengucapkan kalimat-kalimat positif yang dapat mempengaruhi alam bawah sadar kita untuk meyakinkan apa yang telah kita katakan. Afirmasi sendiri diibaratkan seperti doa yang mengandung energi baik. Contohnya nih kamu bisa berdiri di depan cermin dan bilang aku hebat dan aku kuat, aku mencintai diriku sendiri, aku pasti bisa, aku dikelilingi orang-orang baik, aku cantik, aku tampan, aku berhak bahagia, dan banyak lainnya. Siapa nih yang suka takut banget kalau maju buat presentasi? Afirmasi sebelum kamu tampil bisa banget loh memperbaiki mood serta pandangan kamu menghadapi kondisi tersebut, dimana kamu akan jauh lebih rileks.
Everyone has their own path and don’t compare yourself with other people
Setiap manusia memiliki jalan, proses dan titik awal yang berbeda. Ada baiknya jika kita lebih menghargai setiap proses serta tindakan yang telah dilakukan. Jadi, kamu nggak perlu khawatir jika apa yang kamu inginkan tidak sesuai dengan apa yang kamu lihat pada orang lain. Diibaratkan seperti kupu-kupu nih, mereka tidak bisa melihat sayapnya yang sangat indah itu, kan? Begitupun kamu yang mungkin saat ini sedang menatap nasib orang lain yang menurutmu lebih baik, tapi sejatinya kamu nggak sadar bahwa hidupmu jauh lebih indah dari yang kamu bayangkan. Proses lambat atau cepat, teruslah berjalan di jalurmu.
Fokus pada kelebihan
Kamu pernah mengalami di mana rasa insecure semakin menguasai diri ketika kita nggak bisa melakukan hal yang bisa dilakukan oleh orang lain? Pernah nggak sih kamu sadar ketika kamu terbaik di suatu bidang, orang lain belum tentu melakukan hal yang sama persis seperti kamu? Gimana ya solusinya? Untuk menemukan kelebihanmu, kamu perlu menganalisis apa minat serta bakatmu. Contoh: kamu sangat menyukai bahasa inggris, nilai bahasa inggrismu lebh tinggi dari mata pelajaran lainnya. Nah! kamu bisa ikut kursus atau belajar dari orang-orang yang berpengalaman di bidang tersebut untuk meng-upgrade kemampuan kamu, dengan begitu akan banyak kesempatan yang datang di masa depan.
Baca Juga: Aksara Laki-Laki Gila
Improve skills
Gimana ya caranya mengembangkan kemampuan? Practice! Yap! Dengan kamu latihan, akan banyak sekali pengalaman serta pembelajaran yang kamu dapatkan. Mulailah belajar dari orang lain dan serap ilmunya. Semakin sering kamu latihan, semakin tinggi pula jam terbang kamu. Semakin bagus jika kamu menemukan mentor, pilihlan mentor yang dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kamu juga memberikan solusi apa yang perlu kamu perbaiki dan tingkatkan. Contoh: kamu bisa mengikuti kelas copywriting dan menemukan mentor untuk meningkatkan skill kamu di bidang tersebut atau kamu ingin mengikuti kelas gym? Pastinya kamu membutuhkan seorang coach agar latihanmu semakin berkualitas.
Self-love
“So who takes care of you?” “I do” . pernah dengar itu di media sosial Tiktok? Self-love itu tindakan mencintai diri sendiri, menghargai di mana diri kamu dan siapa diri kamu. Mencintai diri sendiri merupakan langkah penting dalam mengatasi rasa insecure. Kamu lebih menghargai dan memperbaiki hubungan diri sendiri menjadi lebih baik. Self-love sangat berbeda dengan egois dan arrogant, kita perlu melihat kembali diri kita dan berbenah untuk lebih peduli serta mengenali apa yang kita mau, apa yang kita suka dan apa batasan-batasan yang perlu kita buat. Contoh: kamu bisa ambil me time, pergi makan di luar, memaafkan kesalahan dan tidak men-judge diri kita sendiri, mulai berolahraga, merawat diri, membaca buku dan menjauhi hal-hal negatif.
Gimana, gimana? Sudah dapat tipsnya kan? Sekarang nggak bingung lagi donggg!
Yuk! Take action jika insecure mengganggu keseharianmu!
“To fall in love with yourself is the first secret to happiness.” – Robert Morely
Penulis: Elvira