mimbaruntan.com, Untan- Universitas Tanjungpura selenggarakan sosialisasi Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Beasiswa Bidikmisi di Auditorium Untan. Sebanyak 400 guru SMA/SMK/MA yang tersebar dari 14 Kabupaten Kalimantan Barat mengikuti sosialisasi ini, Senin (5/1). Tak hanya itu, para guru yang mewakili beberapa sekolah juga diberikah arahan mengenai pengisian nilai Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Rosalia Fitri perwakilan dari SMA 1 Yohanes Ketapang mengatakan sosialisasi tersebut sangat membantu para siswa untuk mendapat informasi mengenai Perguruan Tinggi Negeri khususnya Untan. Namun ia menyayangkan keterlambatan sosialisasi yang harusnya diadakan sebelum pengisian PDSS pada awal januari.
“Waktunya itu jangan singkat. Kalau seperti kami yang di swasta siswanya ribuan, masukkan nilai ke
PDSS itu harus detail dari kelas 10 sampai kelas 12. Lalu sosialisasinya terlalu mepet, seharusnya dilakukan diawal-awal, katanya.
Menanggapi persoalan tersebut, Fachrizal selaku Humas Untan mengatakan keterlambatan sosialisasi dikarenakan masih ada beberapa hal yang harus dikerjakan oleh pihak Untan. “UNTAN punya kesibukan sendiri, berbenturan juga dengan wisuda dan kita juga menunggu surat dari dinas, kan kita minta izin dulu, ucapnya. Ia juga memberikan solusi kepada pihak sekolah apabila masih belum paham mengenai pengisian nilai PDSS. “Kita bisa mengirim file, kalau memang perlu data jadi mereka bisa belajar sendiri dan kita mau tidak mau harus mengandalkan internet juga seperti grup whattsapp,” pungkasnya.
Penulis : Riski Ramadani dan Muhammad Luthfi
Editor : Umi