mimbaruntan.com, Untan – Bimbingan Orientasi Mahasiswa (Bioma) 2016 merupakan skema pengkaderan satu fakultas yang dicanangkan oleh Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa dan Organisasi (PSDMO) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Untan. Namun, Bioma 2016 yang telah dicanangkan selama dua tahun (2013-2014) ini akhirnya gagal diselenggarakan.
Faisal selaku menteri PSDMO BEM FMIPA mengatakan bahwa kegagalan dari kegiatan tersebut disebabkan minimnya persetujuan dari berbagai pihak Keluarga Mahasiswa (KM) FMIPA. “Di MIPA ni sudah terbiasa dengan musyawarah, jadi segala sesuatu mau apa-apa yang gawaiannya besar, progjanya besar, diomongkan dulu dengan Keluarga Mahasiswa,” tuturnya, Senin (14/11/2016).
Faizal menuturkan, alasannya mencanangkan program tersebut adalah karena melalui Bioma, Maba (Mahasiswa Baru) bisa merasakan kebersamaan satu angkatan. “Kapan lagi sih ada wadah, dimana mereka bisa merasakan kebersamaan satu angkatan kalo tidak lewat Bioma,” jelasnya.
Menurut Faizal, Bioma di tahun-tahun sebelumnya merupakan Pengenalan Mahasiswa Baru atau yang biasa disebut dengan PMB dan tahun ini (2016-red) adalah PMB Samudra.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FMIPA Dadan Kusnandar mengungkapkan bahwa dirinya mendukung jika kegiatan tersebut bermanfaat untuk Maba. “Jika kegiatan Bioma baik dan bermanfaat untuk Maba,” ujarnya, Jumat (25/11/2016).
Namun, Dadan keberatan apabila sistem pengkaderan tersebut bersifat perploncoan atau bullying. Dadan mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui mekanisme dan prosedur dari Bioma. “Asalkan untuk mempererat kekompakkan sebenarnya itu bagus,” pungkasnya.
Penulis: Sawitri
Editor : A.Rahman