Mimbaruntan.com, Untan-Pemilihan tanaman padi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia yang berjumlah besar tentu tidaklah salah mengingat kebiasaan makan orang Indonesia yang sangat bergantung pada beras sebagai sumber gizi karbohidrat. Namun, perlu dicari alternatif tanaman pangan lain selain beras untuk mencapai tujuan ketahanan pangan jangka panjang yang dapat dilakukan melalui penyediaan pangan lain sebagai sumber karbohidrat. Salah satu tanaman pangan sumber karbohidrat yang berpotensi besar menggantikan beras adalah SORGUM.
Tanaman serelia yang berasal dari Afrika Timur ini merupakan serelia kelima terpenting sebagai bahan pangan manusia dan dikonsumsi oleh lebih dari 500 juta orang dilebih dari 30 Negara. Sebagian besar Sorgum dikonsumsi dalam bentuk roti tak beragi (capati) dan bubur. Tananam padi-padian ini tumbuh dengan baik di lahan kering, seperti lahan-lahan marginal di Indonesia.
Keunggulan Sorgum terletak pada daya adaptasi agroekologi yang luas, tahan terhapap kekeringan, produksi tinggi, memerlukan input lebih sedikit, serta lebih tahan terhadap hama, dan penyakit dibandingkan dengan tanaman lain.
Produksi Sorgum di Indonesia masih rendah, hal ini disebabkan belum tersedianya fasilitas pascapanen Sorgum, seperti yang disediakan untuk padi. Sebagai bulir biji yang diselimuti kulit yang keras dan berukuran lebih kecil dari bulir padi, diperlukan mesin pemecah kulit yang baik dan khusus untuk menghasilkan ‘beras sorgum’ yang mudah dikonsumsi. Mesin pemecah yang ada belum dapat memecahkan kulit dari sorgum secara optimal dan berskala besar.
Sorgum adalah sumber nutrisi tinggi dan bisa ditambahkan sebagai diet sehat yang tinggi vitamin, seperti riboflavin, niacin, dan thiamin, serta mineral penting seperti magnesium, zat besi, tembaga, kalsium, fosfor, dan kalium. Bahkan menyediakan lebih dari separuh dari asupan harian protein yang direkomendasikan, yaitu 48 persen.
Berikut manfaat Sorgum bagi kesehatan:
1. Pencernaan Kesehatan
Sorgum adalah sumber serat yang penting untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan, bahkan Sorgum adalah salah satu sumber serat terbaik makanan dunia. Satu porsi Sorgum akan memberikan kebutuhan harian kita akan serat yaitu 48 persen serat dari asupan harian yang direkomendasikan atau lebih dari 12 gram. Dengan demikian, saluran pencernaan Anda akan memproses makanan lebih baik dan cepat, sehingga mencegah masalah seperti perut kram, kembung, sembelit, sakit perut, gas berlebih, dan diare. Selain itu, mengkonsumsi banyak serat akan membantu mengurangi kadar kolestrol berbahaya (LDL), sehingga meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi tubuh Anda dari kondisi seperti atherosclerosis, serangan jantung, dan stroke.
2. Pencegah Kanker
Lapisan katul dari biji-bijian Sorgum mengandung antioksidan yang tidak ditemukan pada banyak jenis makanan lain. Antioksidan ini terkait langsung dengan pengurangan risiko mengembangkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker esofagus, terutama jika dibandingkan dengan orang yang secara rutin makan jagung dan gandum. Antioksidan adalah senyawa penting yang bermanfaat untuk menetralisir dan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh, yang seringkali menyebabkan sel-sel yang sehat berubah menjadi sel kanker.
3. Pengendalian Diabetes
Karbohidrat yang kita konsumsi secara berlebihan akan diurai menjadi gula sederhana, sehingga akan meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh dan menyebabkan diabetes atau menyebabkan masalah bagi orang yang sudah menderita penyakit ini. Namun, katul Sorgum yang kaya akan zat tannin ini sebenarnya juga memiliki enzim yang bisa menghambat penyerapan pati oleh tubuh, sehingga membantu kadar insulin dan glukosa dalam tubuh. Dengan menjaga keseimbangan ini, penderita diabetes tidak akan terpengaruh akan lonjakan kadar glukosa mereka,sehingga mencegah diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya. Jadi, Sorgum merupakan salah satu makanan yang baik bagi diabetes.
4. Penyakit Celiac
Meskipun penyakit ini relatif baru kita dengar, namun akan menjadi banyak perhatian diseluruh dunia. Penyakit Celiac adalah kondisi alergi yang parah terhadap gluten, terutama yang terdapat dalam produk berbahan dasar gandum. Gluten juga banyak ditemukan pada makanan yang umum dikonsumsi sehingga membuat kesusahan bagi penderita Celiac. Namun, biji-bijian Sorgum menjadi alternatif yang aman untuk dikonsumsi penderita Celiac tanpa peradangan, mual, dan kerusakan gastrointestinal yang disebabkan oleh gluten.
5. Kesehatan Tulang
Sorgum mengandung tinggi magnesium, sehingga kadar kalsium dalam tubuh akan terjaga dengan baik. Magnesium bermanfaat meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Seperti yang kita tahu, magnesium dan kalsium merupakan dua mineral yang tak terpisahkan dalam pembentukan jaringan tulang dan mempercepat pemulihan tulang yang rusak atau karena pengaruh usia. Dengan demikian, Sorgum bermanfaat mencegah osteoporosis dan arthritis, sehingga Anda akan tetap sehat dan aktif sampai tua.
Penulis : Safira Fitri Razak, NIM C1011151112, Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura