mimbaruntan.com,Untan—Fakultas Pertanian (Faperta) Untan, merupakan fakultas pertama yang telah mengirim mahasiswanya dalam program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata). Namun proses sosialisasi ternyata tidak pernah dilakukan pihak birokrat Faperta dengan alasan minimnya waktu yang diberikan.
“Jadi mahasiswa yang pandai-pandai dikumpulkan melalui via telpon. Tidak ada penyeleksian atau wawancara, tidak sempat sosialisasi. Satu minggu sebelum keberangkatan baru action dan diminta nama dan IPK serta Prodi, dan itu sangat mendadak, padahal surat permintaan sudah satu tahun yang lalu,” jelas Denah Suswati, Pembantu Dekan II Fakultas Pertanian, Jum’at (8/1).
Pudek I Fakultas Pertanian juga mengatakan bahwa Program permata dipegang oleh Pudek I lama. Setelah Pudek I baru, permata muncul dan diminta kepala BAAK, untuk mengirimkan mahasiswa. Maka dari Fakultas pertanian pun melakukan pengiriman delegasi.
“Dalam program ini fakultas pertanian hanya melakukan seleksi nilai.Terkait masalah pendaftaran atau formulir, jangankan mencari daftar seleksi, mencari yang mau ikut pun susah dapat.Syukur-syukur ini dapat.Dan jangankan mahasiswa, kepala BAAK dan dosen pun tidak tahu informasi ini.”jelasnya (8/1)
Selain itu menurut Arkanudin, Untan pernah mengadakan Pertemuan dengan Fakultas Pertanian Universitas Muhammdiyah Solo (UMS), untuk membicarakan program Permata.
“Mereka khusus Mahasiswa Pertanian kesini (Untan). Katannya mereka mengirim karena mereka ingin mempelajari gambut. Saya tidak tahu jumlahnya berapa cuma mereka menjajaki bagaimana kurikulum kita. Sesiapan kita, penempatan kita dari sana (Solo) ke sini (Pontianak),” jelas Arkanudin yang saat ini sedang menjabat Purek IV.
Ia juga menjelaskan bahwa Program Permata bukan ingin untuk mencari nilai akademik yang tinggi, namun bagaimana mahasiswa memahami situasi sosial dan budaya masyarakat.
“Mahasiswa permata tidak semata-mata di kirim untuk mengikuti akademik, mahasiswa permata dianjurkan dengan ikuti berbagai program ekstrakulikuler di universitas luar, jadi agar tahu apa-apa saja kegiatan di kampus itu dan memenuhi syarat dan ketentuan yang di buat oleh Dikti,” jelasnya.
Reporter: Titin Dkk.
Editor: Irvan