mimbaruntan.com,Untan- Summer Wonders Festival: Mangrove Fighters merupakan acara puncak dari kegiatan Summer Program 2018 yang diselenggarakan di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP). Masing-masing delegasi dari setiap negara menampilkan berbagai kesenian dari negaranya ,baik berupa tarian, pakaian tradisional maupun lagu ciri khas. Adapun peserta Summer Program 2018 tergabung dalam bebrbagai negara yakni Indonesia, Malaysia, Taiwan, Jepang, dan Brunei Darussalam, Sabtu (1/9).
Meski sempat diguyur hujan, kegiatan malam puncak ini tetap berjalan lancar. “Salah satu kendala selama kegiatan itu adalah hujan tapi Alhamdulillah acaranya tetap berjalan lancar,” tutur Hardi Alunaza selaku Sekretaris Kantor Hubungan Internasional UMP.
Hukma Zulfinanda selaku ketua panitia kegiatan mengatakan bahwa tema “The Mangrove Fighter” sendiri dipilih atas pertimbangan agar pemuda khususnya di Kalimantan Barat lebih peduli dengan kondisi lingkungan saat ini,khusunya mangrove. “Kesadaran pemuda tentang bencana ini sangat kurang,jadi kami mengambil contoh erosi akibat pasang surut air laut. Dan kebetulan Kalimantan barat memang terkenal dengan mangrove,” jelasnya ketika ditemui seusai acara.
Adapun salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan antar negara. “Kita disini sama,gak ada yang membedakan satu sama lain kita satu keluarga, walaupun berasal dari Negara yang berbeda,”ungkapnya.
Zaki, satu di antara peserta yang berasal dari Universitas Tanjunpura (Untan) merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Ia mengaku senang mengikuti kegiatan karena banyak mengenal teman-teman dari luar negeri dan bisa secara langsung berkomunikasi dengan mereka. Tak hanya itu, ia juga berniat melakukan wirausaha di bidang mangrove setelah mendapatkan pembelajaran seputar Mangrove. “Di jaman sekarang, komersial tu sangat penting ya. Jadi saya berharap setelah selesai kegiatan ini dapat meningkatkan komersial mangrove,” tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti Aqilla , mahasiswa S2 yang berasal dari Brunei Darussalam. Ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian pemuda terhadap ekosistem mangrove. “Saya berharap orang-orang lebih sadar tentang pentingnya mangrove, belajar lebih banyak tentang mangrove, dan melihat mangrove sama seperti ketika mereka melihat hutan hujan karena mangrove itu sangat penting untuk kehidupan kita, ”pungkasnya.
Penulis : Mita dan Angela
Editor : Sekar A.M.