“Kami yang direkrut Comdev kan adalah mahasiswa miskin (tidak mampu), ketergantungan kami terhadap anggaran itu sangat tinggi apalagi saya yang anak rantau. Kritikan itu lumrah saja, cuman dari pihak comdev yang tidak profesional untuk menerima itu,” ungkapnya ketika datang di sekretariat Mimbar Untan. (03/11)