oHanya perih yang terasa
Hanya luka yang tersisa
Halus mengalir di pipinya
Pelan namun menusuk sukma
Harapan tlah kabur
Isi perut tlah menganggur
Isi otak pun terkubur
Meski mentari kian bersinar
Namun semua buyar
Tiada lagi yang terbayar
Tapi kenapa?
Apa ada bedanya
Antara dia dan mereka
Kini masih sedia kala
Tangisnya masih sama
Masih dengan tangisan kemarin yang sama
Karya : Diyana