mimbaruntan.com, Untan— Maraknya pemberitaan hoaks menjadi perhatian khusus di kalangan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan untuk menangkal isu hoaks tersebut. Seperti yang dikatakan Reinardo Sinaga Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak, saat menjadi pembicara dalam seminar yang dilaksanakan pada Kamis 22 Maret 2018 di Gedung American Corner Untan. Ia menjelaskan saat ini Pontianak merupakan satu diantara daerah yang sering mengkonsumsi berita hoaks. “Celakanya kita salah satu daerah yang cepat mempercayai hoaks. Itu yang mesti diwaspadai,” tegasnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Edo memaparkan, Facebook menjadi media sosial yang dominan digunakan oleh Nitizen dalam menyebarkan berita hoaks. Ia juga mengatakan upaya dalam memerangi hoaks yakni terlebih dahulu membaca berita sebelum disebarluaskan kepada publik.
“Langkah pertama bagi masyarakat adalah jangan percaya berita yang sumber medianya yang belum jelas dan budayakan membaca sampai habis jangan cuma baca judulnya tapi baca juga lead sampai kaki beritanya,” ujarnya.
Edo menambahkan, untuk mendeteksi apakah berita itu benar atau tidaknya dapat dilihat menggunakan aplikasi Hoax Buster Tools yang bisa di unduh di play store. “Saya rasa masyarakat mudah sebenarnya untuk mendeteksi berita hoaks, download saja aplikasi Hoax Buster Tools, disitu akan terdeteksi baik berita maupun foto. Kalau Foto hoaks ukuran resolusinya kecil itu hanya sekitar 27 KB,” pungkasnya.
Penulis : Kiki
Editor : Umi