Oleh Riko Saputra
mimbaruntan.com, Pontianak—Dalam rangka HUT Korps Brimob Polri ke-68 beberapa peterjun payung melakukan aksi terjun payung dari ketinggian 4000 fit dan mendarat di Bundara Digulist Univeritas Tanjungpura (Untan), Rabu (13/11/), pukul 09.30 WIB. Aksi ini dilakukan oleh beberapa penerjun dari Polri, TNI, dan PASI Kalbar. Aksi terjun payung ini merupakan latihan yang dibuat spektakuler karena mendarat di tengah-tengah jalan raya juga sebagai unjuk kebolehan guna memasyrakatkan terjun payung di Kalbar.
“Sebenarnya hari ini kami melarang peterjun melakukan latihan. Namun, dari peterjun itu sendiri meminta kepada kami untuk latihan jadi kami pun mengizinkan dan dalam latihan ini kami jadikan yang spektakuler dengan melakukannya di Bundaran Digulist dan pihak Untan pun mengizinkan,” ujar Hasanuddin, Wakapolda Kalbar
“Dengan unjuk kebolehan pada moment ini kami manfaatkan untuk mencari generasi muda yang siap untuk menggantikan kami. Namun dalam menjaring pemuda-pemuda tersebut yang menjadi kendala kami banyak pemuda-pemudi Kalbar yang belum siap,” ungkap Sigit, satu diantara anggota PASI Kalbar.
Menurut Sigit, moment ini merupakan satu dari upaya untuk memasyarakatkan olahraga terjun payung agar nantinya akan lebih dikenal dan mudah menemukan bibit-bibit peterjun payung Kalbar kedepannya. Untuk penerjun Kalbar berjumlah 11 orang dan 5 yang masih aktif sampai sekarang, boleh dikatakan jumlah tersebut masih minim. “Jadi diharapkan dengan adanya moment ini pemuda Kalbar siap untuk menjadi peterjun payung yang akan datang,” tambah Sigit.
Aksi tersebut berjalan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun. Pengguna jalan maupun masyarakat yang sengaja ingin melihat juga antusias menyaksikan atraksi yang jarang dilakukan di Kalbar ini.