mimbaruntan.com, Untan– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) 2018/2019 menghadiri Kongres Nasional Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu sosial dan Ilmu Politik Indonesia (ILMISPI) 2019. Pertemuan para eksekutif BEM FISIP seluruh Indonesia ini berlangsung di Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, dari tanggal 4 hingga 7 November 2019. Kegiatan ini dilaksanakan 2 tahun sekali yang berlangsung dalam rangka untuk pemilihan struktural baru bagi pemimpin atau para ketua yang masuk dalam struktural jajaran tertinggi di organisasi ILMISPI.
Latar belakang hadirnya beberapa perwakilan BEM FISIP Untan pada Kongres Nasional ILMISPI 2019 dijelaskan langsung oleh Mahasiwa Ilmu Pemerintahan angkatan 2015 yang sekaligus merupakan Presiden Mahasiswa (Presma) BEM FISIP Untan. Ia memaparkan bahwa kehadiran dari perwakilan BEM FISIP di pertemuan itu dalam rangka kongres sebutan untuk organisasi yang kemudian mewadahi teman-teman eksekutif khususnya yang tergabung di dalam BEM FISIP.
“Kalau untuk dari BEM FISIP sendiri itu ada berjumlah 4 orang yang pertama saya sendiri Panji Kurnia Aji mahasiwa Ilmu Pemerintahan 2015 yang merupakan Presma BEM FISIP Untan, yang kedua Dwi Guban mahasiswa Ilmu Administrasi PubliK 2016 sebagai Menteri Luar Negeri BEM FISIP, lalu ada M. Budi Alfarizi mahasiswa Pembangunan Sosial 2016 sebagai Menteri Penggerakan dan Advokasi BEM FISIP, dan yang terakhir ada Riyoldi mahasiwa Illmu Administrasi Publik 2017 sebagai Anggota Kementerian Penggerakan dan Advokasi BEM FISIP Untan. Jadi ada empat delegasi yang turun mengikuti kongres kemarin,” tuturnya.
Baca juga: Pemirama BEM Faperta Untan Berakhir Dengan Melawan Kotak Kosong
Ia menuturkan forum kongres nasional ini tidak hanya sebatas pemilihan struktural dalam jajaran tertinggi di organisasi ILMISPI, tetapi juga membahas hal-hal yang berkenaan dengan permasalahan-permasalahan di Indonesia.
“Sebelum pra kongres itu ada 2 pembahasan ya karena temanya itu outlock transformasi sosial politik Indonesia paska pemilihan umum 2019. Jadi, sebelum kita masuk pada ranah kongres itu kita ada sedikit forum diskusi terkait pembahasan pemilihan umum kemarin. Disitu kita membahas bagaimana sistem pemilihan dan apa kekurangan dan kelebihan dari pemilu kemarin itu, ada bahan sedikit diskusian kita. Kemudian kita juga membahas tentang bagaimana sih baiknya konsep pemilu kedepannya seperti apa nah itu forum-forum diskusi itu ada sebelum kita masuk mulai ke forum kongres,” jelasnya.
Terkait dukungan untuk kegiatan ini, pihak Untan sendiri sangat mendukung kegiatan bertajuk Kongres Nasional ini.
“Alhamdulillah ya dari fakultas kita selalu berkoordinasi terkait dengan kegiatan-kegiatan dari BEM FISIP sendiri dan Alhamdulillah dari fakultas juga memberi support, fakultas juga membutuhkan setiap kegiatan- kegiatan mahasiswa. Jadi, Alhamdulillah fakultas sudah begitu banyak membantu juga khususnya kegiatan BEM FISIP sendiri,” sambung Panji.
Baca juga: Pelajar SMAN 10 Pontianak Ikuti Upacara Ziarah Nasional
Ia juga menyampaikan kesannya selama 4 hari mengikuti kegiatan yang telah ia ikuti bersama beberapa teman-teman dari BEM FISIP Untan yang kala itu dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah.
“Kesannya ya karena disitu ada 50 Universitas yang tergabung dari seluruh Indonesia dan mungkin itu belum dari setengah kawan-kawan yang tidak bisa menghadiri kegiatan ini, luar biasa ya karena yang kita tahu dari masing-masing lembaga eksekutif dari kampus-kampus tersebut punya pemikiran-pemikiran yang berprinsip, yang mana luar forum kongres kami juga sering diskusi membahas bagaimana permasalahan-permasalahan keindonesiaan dan kebangsa-bangsaan,” pungkasnya.
Penulis : Arief Fadillah, Heristia Fazarifha, Monica Nur Ediesca
Editor : Riski Ramadani