mimbaruntan.com, Untan – Aksi ratusan mahasiswa FT Untan masih berlangsung hingga hari keempat, Kamis (29/9). Pada aksi hari keempat ini, ratusan mahasiswa FT Untan tetap melakukan orasi di Rektorat Untan. Sama dengan hari sebelumnya, mereka menginginkan Dekan FT turun dari jabatannya.
Menurut Dekan FT Untan Rustamadji, aksi yang masih berlangsung hingga kini dikarenakan mahasiswa tidak menerima keputusan yang membekukan kegiatan di kampus. “Itu dilakukan karena menolak keputusan kami untuk membekukan atau menghapuskan kegiatan Pawang,” jelasnya, Kamis (29/9).
Ia mengatakan, kegiatan Pengenalan Wawasan Akademik Angkatan (Pawang) memang wajar dihapuskan karena tidak sesuai dengan peraturan menteri. “Kegiatan ini sudah tidak menjiwai kegiatan kemahasiswaan yang berasaskan demokratis, keterbukaan, dan humanis,” katanya.
Rustamadji mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada para orang tua mahasiswa dan mereka mendesak pihak kampus untuk meniadakan kegiatan yang bernuansa perploncoan. “Para orang tua mendesak untuk meniadakan kegiatan yang bernuansa perpeloncoan,” ujarnya.
“Kami akan menghapuskan semua kegiatan yang didalamnya tidak sesuai dengan peraturan menteri,” tambahnya.
Anwar satu diantara orang tua mahasiswa mengatakan, pihaknya meminta agar kegiatan Pawang dihapuskan. “Dengan alasan apapun, saya minta Pawang dihapuskan,” tegasnya.
Penulis : Isa Oktaviani
Editor : A.Rahman