mimbaruntan.com, Untan – Keberadaan sampah yang mulai terlihat mencemari lingkungan di daerah dusun kecil di Pulau Maya membuat diperlukannya tindakan. Mengetahui dampak buruk dari keberadaan sampah di wilayah kepulauan tersebut, Tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak adakan sosialisasi di Aula Kantor Desa Dusun Kecil, Pulau Maya Kab. Kayong Utara. Senin, (21/8).
Ada pun tema dalam sosialisasi tersebut adalah Dampak Sampah Bagi Kehidupan
Nurul Aini, Mahasiswi Fakultas Kehutanan Untan yang berlaku sebagai pemateri menyatakan dampak buruk dari pengelolaan sampah yang tidak baik terlebih yang berbentuk dari air lindi.
“Air lindi itu air yang berbentuk dari air yang mengalir dari tumpukan sampah, iye kan kalau air itu mengalir ke sungai dan selanjutnye digunakan untuk mandi tak baik gak kan untuk kesehatan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengolah sampah.
Kite bise gunakan tige cara pengolahan sampah secara 3R, yaitu R yang pertama
Reduce, selanjutnye Reuse dan R yang ketige Recycle,” tambahnya.
Sementara Ria Irawanti menyatakan penting nya kesadaran dalam menanggapi permasalahan tentang sampah yang ada.
“Intinye kite harus menanamkan kesadaran terhadap diri kite sendiri, karena pada dasarnye kite tidak dapat mengandalkan pemerintah sepenuhnya,” tambahnya.
Penulis : Rio Pratama
Editor : Adi R.