mimbaruntan.com,Untan—Banyaknya mahasiswa FKIP Untan yang mengeluh dengan biaya parkir membuat tukang parkir angkat bicara, Menurutnya selama ini ia tidak pernah menagih mahasiswa untuk membayar biaya parkiran.
“Bise dilihat sendiri, kalo ndak ade tukang parkir, bise ke Mahasiswa markirkan motor seperti saye rapikan. Untuk masalah bayar, ndak pernah kan saye tagih, bayar ya Alhamdulillah, ndak bayar ndak pape.” Kata Anto.
Ia juga mengatakan bahwa keberadaanya atas panggilan dari pihak kampus. “Kami disini dipanggil oleh orang kampus, kami gak mungkin sembarangan ambil uang, kami tau ini fakultas, tempat pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya kebanyakan mahasiswa sudah bergantung dengan adanya tukang parkir. “Cuman 500 rupiah dek, mereka yang ke Mall bayar lebih dari 3 ribu gak pernah masalah,” kata tukang parkir di area Lapangan Basket FKIP.
Sementara itu, mahasiswa meminta kinerja tukang parkir di FKIP lebih maksimal, karena ada mahasiswa baru yang kehilangan helmnya dan tidak semua motor dirapikan. “Kita kan bayar, pas helm hilang gak ada tanggung jawabnya sama sekali,” ungkap Tasha.
Reporter: Layli
Editor: Irvan