mimbaruntan.com- Pendidikan Karakter (Pendikar) Universitas Tanjungpura (Untan) merupakan agenda keagamaan yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan diikuti oleh mahasiswa baru. Adapun pelaksanaan pendikar diawasi oleh Tutor Pendikar. Namun, terhitung sudah dua kali pertemuan Pendikar , keberadaan tutor masih belum dihadirkan di masing-masing keluarga Pendikar itu sendiri (Minggu,2/9).
Dandi Supriandi, satu di antara mahasiswa baru tahun 2018 mengeluhkan ketidakhadiran tutor pendikar karena hal ini berakibat pula dengan susahnya pertemuan lengkap kelompok keluarga pendikarnya. ”Awalnya sih kebinggungan, soalnya belum tau satu sama lain, terus ada yang sibuk juga. Susahnya kalau dah ngumpulkan 13 orang tu,” keluhnya.
Ia menambahkan bahwa sementara waktu sambil menunggu kehadiran tutor mereka hanya melakukan beberapa rangkaian kegiatan, seperti membahas tugas dan sharing dengan masing-masing anggota. “Sementara belum ada tutor, kami ngumpul keluarga bahas ayat alkitab yang harus dibawa tiap hari, terus kaya ngumpulkan uang buat beli bukunya, terus juga bagi-bagi cerita gitu,” jelasnya.
Riadi Budiman menuturkan bahwa pekan ini tutor sudah ada d idalam keluarga pendikar. “Tutor akan mengikuti kegiatan keluarga pendikar masing-masing pada pekan ini,”jelasnya.
Adapun menurutnya ada alasan yang baik, kenapa belum diturunkannya tutor dalam dua minggu pertemuan “Tutor belum diturunkan agar mahasiswa baru mandiri, mental dilayani, harus diubah, mahasiswa harus aktif. Sebab mereka akan menjalani perkuliahan di mana dituntut keaktifan mahasiswa,”pungkasnya.
Ia juga berharap para tutor dapat memotivasi mahasiswa baru dalam kegiatan Pendikar ini. “Saya berharap para tutor dapat memotivasi mereka sehingga kualitas dan kuantitas anggota keluarga meningkat serta program General Education dari Kemenristedikti mencapai tujuan,” jelasnya.
Penulis : Anggela Juniati & Yuli Ivani
Editor : Sekar A.M.