Mimbaruntan.com,Untan- Mengangkat tema keberagaman etnis, Universitas Tanjungpura menjadi tuan rumah Seminar Nasional ke-23 Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah se-Indonesia (IKAHIMSI), Sabtu, (10/11).
IKAHIMSI adalah organisasi lingkup nasional yang menghimpun mahasiswa-mahasiswa sejarah dari seluruh Indonesia. Baik itu Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah, dan Sejarah Peradaban Islam.
Ria Irawan selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (Himsera) yang menjadi panitia pelaksana menyampaikan bahwa Seminar Nasional IKAHIMSI ini memiliki beberapa agenda. “Ada malam keakraban, seminar nasional, diskusi makalah delegasi, dan malamnya ada nobar dan nonton bareng film Tanah Surga Katanya yang sarat akan nilai-nilai nasionalis. Hari terakhir tanggal 11 November kita ada field trip di situs-situs sejarah yang ada di Pontianak,” ungkapnya.
Baca Juga: Tentang Sejarah dan Keberagaman Etnis di Kalbar, Ini Kata Agus Sastrawan Noor
Pembicara yang dihadirkan dalam seminar ini adalah Abdul Latif Bustami dari Staf Ahli Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Pemateri kedua yaitu dai Badan Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat (BPNB) Kalbar. Pedalam Seminar ini dihadiri oleh 12 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal IKAHIMSI berharap mahasiswa dapat melihat etnisitas dalam keberagaman melalui sisi intelektualnya. “Dengan ini bisa mendongkrak masyarakat akan kesadaran terhadap etnisitas,” pungkasnya
Penulis : Aris Munandar
Editor : Sekar A.M.