Sastra

Dalam matamu ada pergelutan Perang berkecamuk Api mu membakarku “Apa yang menghalangimu?” Tanyaku Lihatlah…

“Semakin terang cahayanya, semakin gelap bayangannya,” sambat runa. Mengapa percaya analogi yang bahkan tak…

Jatuhilah Aku sepandangan perempuan penimba koran. Busuk nanah sekujur badan, Tengah menjual kesedihan ke…

Penyesalan hanyalah siasat bodoh yang mengembalikan manusia pada titik-titik dalam kehidupan di masa lampau,…

Jika bukan untuk cinta, apa lagi? Kurelakan tubuh ini kau miliki Demi peluk hangat…

Kedatangan gadis hujan tak bisa ditebak. Ia hadir sesukanya. Tolong Kirimkan sejumput salam sehangat…

Kenangan. Senjata paling mematikan sekaligus obat paling mujarab. Ia dapat mencipta senyum di bibir…

Pertengahan Mei berselang delapan tahun sejak laraku tak bersuara, pelupuk mataku tak lagi basah…

Sarat tanda tanya mengepung bilik kepala Kita yang bersuara dengan pena Guratan lembaran putih…

Sementara kita saling berbisik, pada rayu, pada saru. Menemui harap harap semu di sepanjang…