mimbaruntan.com, Untan – Sebanyak lima tim dari total tiga puluh sembilan tim Universitas Tanjungpura (Untan) yang lolos pendanaan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang berhasil melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke -33 tahun 2020 yang akan diselenggarakan secara daring pada 24-29 Nopember 2020 mendatang, (29/10).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Achmadi mengatakan bahwa hasil tersebut diperoleh karena tingginya antusias mahasiswa. Selain itu, ia juga menyampaikan dukungan penuh dari Rektorat dengan memberikan berbagai fasilitas penunjang kegiatan PIMNAS.
“Dukungannya dengan adanya dosen pembimbing yang berpengalaman kepada setiap tim dan diberikannya fasilitas-fasilitas untuk para tim yang mengikuti PIMNAS, salah satunya dengan diberikannya fasilitas ruangan untuk membantu kelancaran PIMNAS secara online agar dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala,” Ungkap Achmadi saat diwawancarai melalui WhatsApp (2/11).
Baca juga: Untan Ukir Sejarah Pertama Raih Emas di Ajang PIMNAS Ke-32
Lebih lanjut, Achmadi mengutarakan harapannya agar tahun ini bisa membawa pulang dua medali, atau paling tidak mempertahankan medali emas tahun lalu.
“Target medali sudah pasti ada, setidaknya mempertahankan kemenangan sebelumnya dan tahun ini semoga mendapatkan dua medali emas,” kata Achmadi.
Ferry Hadary, selaku Dosen Pembimbing menambahkan bahwa selain berbagai fasilitas penunjang kegiatan PIMNAS, Rektorat juga memfasilitasi untuk pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Rektorat menyiapkan segala macam fasilitas yang berkaitan sama pelaksanaan daring, khususnya tim saya itu kita melakukan yang namanya hak cipta (HKI) itu butuh biaya jadi pertama tim saya mendaftarkan video dari hasil PKM itu ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kemudian alhamdulillah keluar sertifikatnya, kemudian juga kita mendapatkan dari Kemenkumham itu logo bisnis dan itu harus dipatenkan harus kita hak ciptakan,” jelasnya melalui WhatsApp (2/11).
Terkait proses bimbingan sendiri, Ferry mengungkapkan menimbang kondisi pandemi saat ini semuanya dilakukan secara online, karena semua dosen tidak boleh melakukan bimbingan secara tatap muka.
Baca juga: Workshop Program Kreativitas Mahasiswa
“Dengan masalah covid untuk tahun ini serba online, bimbingan mahasiswa juga online apakah dengan praktiknya ketemu itu di luar aturan tapi tidak boleh yang namanya pertemuan dengan dosen pembimbing, sehingga saya pribadi karena alhamdulilah salah satu tim saya yang lolos ke PIMNAS itu ya kita lakukan online, pake zoom, google meet seperti itu,” pungkasnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ilham, selaku ketua tim PKM Gagasan Tertulis (PKM GT) bahwa persiapan Tim nya sendiri menjelang PIMNAS adalah dengan diskusi secara online dan dilanjutkan dengan pembagian tugas yaitu dengan selalu berkomunikasi untuk menyampaikan progres.
“Untuk saat ini karena kami berada di tempat yang berbeda jadi masih belum bisa kumpul untuk diskusi secara offline. Nah disini kami saling berbagi tugas dengan selalu berkomunikasi untuk menyampaikan progres yang mereka capai,” Ujar Ilham melalui WhatsApp (2/11).
Ilham juga menyampaikan target yang akan dicapai pada PIMNAS tahun ini adalah dengan mendapatkan dua medali emas.
“InsyaAllah kami bisa mendapatkan 2 gold sekaligus untuk PIMNAS kali ini. Untuk mengejar target tersebut kami akan berusaha dan berdoa agar target tersebut tercapai, mohon doanya dari semua mahasiswa dan dosen,” ujarnya.
Penulis : Peggy Dania
Editor : Mita Anggraini