mimbaruntan.com, Untan – Dalam rangka memperingati Dirgahayu NKRI ke-75, Kota Pontianak mengadakan Aksi Gabungan Relawan & Komunitas “Sembako Merah Putih” yang dilaksanakan pada 17 Agustus 2020 di Waterfront Benua Melayu Laut, Jl. Tanjungpura Barito. Rangkaian kegiatan pada aksi ini, diantaranya Bersih-bersih Sungai Kapuas, Berlari 8 Km, Bersepeda 17 Km, Bentangkan Merah Putih, Terbangkan Merah Putih Drone, Formasi 75, Berdiri Sikap Sempurna Merah Putih, dan Simbolis Penyerahan Sembako Merah Putih. Seluruh rangkain kegiatan ini menggunakan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.
Aksi ini dihadiri oleh 45 komunitas di Kota Pontianak. Mahasiswa Teknik Universitas Tanjungpura turut hadir pada kegiatan ini di bawah naungan Seangle Pontianak 2020, yakni Garry Marpahiko (President of Seangle Pontianak), Ayu Afifa Maharani (Operator Manager), Muhammad Rifwandy (Program Manager). Menurut Garry, salah satu Mahasiswa Teknik Universitas Tanjungpura kegiatan ini bukanlah kegiatan yang dapat mengubah Kota Pontianak menjadi bersih, namun merupakan kegiatan sosial yang dapat menginspirasi orang-orang untuk mengikuti jejak para aktivis lingkungan.
Baca juga : Tak Kurangi Makna Kemerdekaan, SMA Pelita Cemerlang Lakukan Upacara HUT RI Via Daring (Press Release)
“Indonesia tidak akan berubah. Sampah akan tetap berada dimana saja. Sungai Kapuas yang harusnya jadi pusat pariwisata air di Indonesia akan tetap ada sampahnya jika tidak ada kepedulian dan kemauan sosial untuk peduli yang dimulai dari individu insan manusia di Indonesia itu sendiri. Maka daripada itu, kegiatan tadi adalah salah satu langkah serius untuk menginspirasi dan wadah untuk menyuarakan agar kita memiliki kepedulian yang tinggi agar Indonesia merdeka seutuhnya. Salam merdeka untuk para aktivis lingkungan Indonesia!” tambah Garry.
Selain diikuti oleh komunitas, aksi ini juga dihadiri oleh relawan warga sekitar Kelurahan Benua Melayu Laut yang memeriahkan kegiatan ini. Perayaan Dirgahayu NKRI ke-75 ini disemarakkan oleh warga dengan mengadakan lomba 17-an di sepanjang Waterfront Benua Melayu Laut.
Penulis : Seangle