Masih ingatkah kau wahai saudara…
Tepat setelah kejadian itu, tepat setelah ikrar itu diucapkan
Seluruh pemuda dimerdekakan
Mereka memiliki hak dan tanggung jawab yang sama
Tak ada lagi kesakitan, tak ada lagi air mata
Apalagi rintih penderitaan
Seperti yang pernah dirasakan oleh pejuang bangsa ini
Masih jelas terbayang di kalbu
Perjuangan yang diiringi dengan ribuan tangisan
Ribuan nyawa melayang, ribuan hati tersayat
Masih kau kenangkah? Atau mungkin telah hilang?
Namun, siapa bilang kita sudah merdeka?
Siapa bilang kita tak perlu lagi berjuang?
Kini, tak sedikit pemuda yang masih diam
Seperti enggan membuka mata, apalagi ingin berteriak
Pemuda semakin minim toleransi
Bukannya memperbanyak aksi, malah sibuk memperkuat egoisme diri
Apa itu tandanya kita berhenti? Tidak! Tidak sama sekali!
Pemuda kini harus bangkit!
Tidak hanya duduk, tersenyum, dan termenung saja
Sudah saatnya kita berjuang
Sudah saatnya kita teruskan simpul kemerdekaan
Yang telah diperjuangkan para pendahulu kita
Sudah saatnya kita menjadi penegak keadilan
Jamah jiwa-jiwa yang lemah, rangkul seluruh raga yang patah
Demi negeri yang lebih baik,
Demi negri mampu bangkit dari segala keterpurukan
Karena kita satu tumpah darah, pemuda indonesia.
Penulis : Yosi