mimbaruntan.comUntan– Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Universitas Tanjungpura mengadakan Untan Startup Day (USD) yang diadakan di Ruang Teater 1 Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, Minggu (22/12). Kegiatan yang dibuka oleh Achmadi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tanjungpura ini menghadirkan narasumber dari pelaku startup lokal dan juga nasional.
Dalam sambutannya ia mengungkapkan, walaupun saat ini Untan sudah memasuki masa liburan akhir semester, namun animo mahasiswa untuk hadir di acara ini tampak luar biasa. Sebanyak kurang lebih 500 peserta dari kalangan mahasiswa dan juga masyarakat umum hadir pada kegiatan ini.
“Walaupun ditengah libur, sebenarnya saya khawatir juga acara ini akan sepi, tapi ternyata animo mahasiswa untuk hadir di acara ini luar biasa sekali. Panitia tadi menyampaikan kalau tidak ditutup pendaftaran ruang akan penuh, sekarang sudah hampir 500 peserta,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan perbedaan terkait dunia pekerjaan pada zaman dulu dan juga zaman sekarang. Jika di zaman dulu lulusan sarjana harus melamar dari kantor ke kantor untuk mendapat pekerjaan, sekarang sarjana bahkan mahasiswa tidak lagi harus seperti itu. Ia menyampaikan lulusan sekarang bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
“Dulu waktu tamat, pergi bawa map dari satu kantor ke kantor lain, nunggu, kadang-kadang belum nyampai kantor sudah ada tulisan tidak menerima lowongan pekerjaan, kalau dipanggil wawancara malah ga lulus. Sekarang lulusan tidak lagi harus bawa map, tapi bagaimana lulusan ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan, saya berikan apresiasi yang baik,” katanya.
Manajer IBT Untan, Fahrurrazi menyampaikan, USD adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh IBT. Program ini dibuat untuk mendorong dan mempertemukan mahasiswa dengan para pelaku startup yang sudah eksis di kota Pontianak.
“Untan Startup Day adalah salah satu dari sekian banyak event dan program yan sudah dilaksanakan IBT. Khusus untuk USD dari namanya memang kita program untuk bisa mendorong dan mepertemukan mahasiswa dengan para pelaku startup yang sudah eksis di Pontianak. Kita juga undang tamu dari luar, yaitu pegiat startup Bobotox (startup dari Bandung, red) yang dia sudah dapat 7 juta dollar,” ujar Fahrurrazi.
Dia melanjutkan, kegiatan ini dibuat untuk memberikan pengetahuan bisnis, trik, dan proses yang harus mahasiswa lakukan dalam membangun sebuah bisnis startup.
“Kita ingin memberikan business insight kepada adik-adik supaya untuk bersemangat memulai bisnis mereka, kemudian trik trik seperti apa yang mereka harus lakukan, proses seperti apa yang harus mereka ikuti dan kemudian nikmati, sehingga akhirnya benar benar mereka bisa membangun sebuah bisnis atau startup yang sukses dan berkembang,” ungkapnya.
Baca Juga :Simkatmawa, Bantu Untan Meningkatkan Posisi Peringkat Kegiatan Mahasiswa
Tindak lanjut dari kegiatan USD ini adalah Untan Startup Bootcamp, kegiatan pelatihan startup selama tiga hari yang akan diisi dengan bimbingan-bimbingan terkait usaha ini dan akan dipilih 5 proposal terbaik yang akan dibimbing selama 6 bulan oleh IBT Untan. Lanjutnya, ia menginginkan dari USD ini nantinya akan terbentuk ekosistem wirausaha yang baik.
Ia menyampaikan IBT Untan siap mendukung startup dengan memerankan diri sebagai bagian dari ekosistem ini dan juga melalui program, sdm, sarana prasarana dan jejaring yang mereka punya.
“IBT memerankan diri sebagai salah satu bagian dari ekosistem, karena kita tidak bisa bergerak sendiri tapi sejauh itu kaitannya dengan startup dan bagaimana keseriusan mereka ingin mengembangkan diri, IBT dengan program, sdm, sarana prasana dan jejaring yang kita punya, tentu kita siap dukung,” tutupnya.
Penulis : Hafidh Ravy
Editor : Rizki Ramadani