Mimbaruntan.com, Untan- Dalam menghadapi new normal pada masa pandemi Covid-19, English Club Faculty of Law (ECFL) Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan seminar daring bertajuk “Indonesia’s Government Regulation in Facing Covid-19“. Seminar ini dihadiri sekitar 66 orang yang berasal dari kalangan sivitas akademika Untan terutama Fakultas Hukum, Sabtu (6/7).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui aplikasi Google Meet ini menghadirkan Raffi Darajati dan Fatma Mutia Kinantin selaku dosen Hukum Internasional sebagai narasumber. Ketua umum English Club Faculty of Law (ECFL), Try Mahyandi mengatakan kegiatan ini berguna untuk mengedukasi masyarakat khususnya mahasiswa agar memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang baru.
“Tujuan utama kami yaitu mengedukasi masyarakat juga dalam masa pandemi ini khususnya bagi mahasiswa, dan juga menyampaikan suatu pendapat atau hal yang baru kepada peserta, dengan harapan peserta memperoleh pengetahuan yang baru untuk dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnya,” ungkapnya.
Baca juga:New Normal: Sebuah Babak Baru Yang Sarat Ketidakpastian
Menurut Try, new normal sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat karena masih banyak yang belum mengetahui soal penerapan new normal tersebut. Ia menyebut dengan diadakannya seminar ini dapat menjadi salah satu bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah.
“Kenapa new normal itu penting untuk di promosikan, karena per 1 juni kita sudah memasuki fase new normal, nyatanya masih banyak yang bingung dengan new normal. Ini merupakan bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah, maka ini sangat perlu di promosikan,” tuturnya.
Ia berharap seminar ini bisa membuat masyarakat umum lebih mengetahui apa saja langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. “Dampak yang ingin disampaikan dalam seminar ini ialah agar masyarakat umum semakin tahu apa saja langkah yang telah pemerintah lakukan dalam penanggulangan Covid-19,” harapnya.
Baca juga:Apakah Pemimpin Populis Dapat Menyelamatkan Masyarakat Dari Pandemi?
Respon positif juga disampaikan salah satu peserta seminar, Annisa Krishandini mahasiswa Fakultas Hukum. Ia mengatakan bahwa tema yang diangkat begitu menarik karena sedang menjadi bahan perbincangan ditengah masyarakat yang tengah menghadapi dan memerlukan solusi saat pandemi. Seminar tersebut juga membuatnya dapat mengisi waktu luang.
“Seminar ini juga mengisi waktu luang yang kebanyakan dirumah aja menjadi lebih bermanfaat,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku banyak mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang tidak hanya di bidang ekonomi atau kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan hal lain.
“Pastinya saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dimana saya jadi jauh lebih mengetahui dampak Covid-19 di Indonesia yang kebanyakan hanya dari kacamata ekonomi dan kesehatan saja tetapi juga berkaitan dengan bidang hukum,” katanya.
Penulis: Yoga Indrawan
Editor: Nanik K