mimbaruntan.com, Untan — Persekutuan Mahasiswa Katolik (PASTOLIK) Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK Untan) melaksanakan kegiatan Bakti Sosial PASTOLIK (BATIK) di Desa Capkala, Kecamatan Capkala, Kabupaten Bengkayang, pada Minggu (8/6/2025). Desa Capkala dipilih sebagai lokasi kegiatan karena wilayah ini memiliki keterbatasan dalam akses terhadap pelayanan kesehatan, dengan hanya satu puskesmas yang tersedia. Masyarakat dinilai sangat membutuhkan pelayanan medis yang langsung dan terjangkau. Selain itu, lokasi gereja dianggap strategis dan mudah dijangkau oleh warga jika kegiatan BATIK diselenggarakan di tempat tersebut.
Kegiatan ini merupakan program tahunan yang dijalankan oleh Divisi Pelayanan Masyarakat (Pelmas) PASTOLIK FK Untan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah empati dan semangat pengabdian sejak dini. Nobel Pangarintungan, Ketua Panitia BATIK 2025, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan BATIK merupakan salah satu perwujudan dari Anggaran Dasar PASTOLIK.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa Katolik di bidang kesehatan. Lewat kegiatan ini, kami belajar untuk terjun langsung, melihat kondisi nyata di masyarakat, dan melayani dengan tulus,” ungkap Nobel.
Dosen Pembina PASTOLIK, Ervina Lili Neri, mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan BATIK. Ia menilai bahwa kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan perlu terus dilanjutkan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas.
“BATIK tahun ini sudah bagus dan hal tersebut harus dipertahankan. Kegiatan ini merupakan program kerja PASTOLIK yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya dan tentunya kita berharap ke depannya kegiatan ini dapat semakin baik dan rutin dilaksanakan sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya.
Mengangkat tema “Sehat dalam Kasih, Sembuh dalam Iman”, kegiatan BATIK 2025 dilandasi oleh ayat Kolose 3:23–24, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”
Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan, bina iman anak, serta pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis sebagai inti kegiatan. Sebanyak 92 warga tercatat mengikuti kegiatan ini dan memperoleh pelayanan kesehatan dari tim relawan.
Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat. Bernadus, Ketua Umat Katolik Desa Capkala, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat membantu warga.
“Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan BATIK karena memberikan pelayanan, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan secara langsung. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga yang selama ini kurang memperhatikan kesehatan atau enggan berkunjung ke puskesmas, sehingga mampu meningkatkan kesadaran hidup sehat dan menjaga lingkungan. Pihak puskesmas juga merespons dengan baik, bahkan merasa bersyukur dan terbantu dengan adanya kegiatan ini,” jelas Bernadus.
Kanit Binmas Polsek Capkala, Aipda Daniel Panjaitan, turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial seperti BATIK membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan ini sangat positif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Saya berharap kegiatan Bakti Sosial PASTOLIK yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Mahasiswa Katolik sebagai garda terdepan diharapkan mampu menjadi teladan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bersosial melalui kegiatan seperti ini,” katanya.
Terlaksananya BATIK 2025 di Desa Capkala merupakan hasil sinergi dari berbagai pihak. Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan tenaga kesehatan, mahasiswa, tokoh masyarakat, serta para donatur yang turut membantu pelaksanaan kegiatan.
Panitia menyampaikan terima kasih atas segala bentuk bantuan dan partisipasi yang telah diberikan, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi warga. Besar harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara berkesinambungan, menjangkau lebih banyak masyarakat, serta menjadi inspirasi untuk terus berbagi dalam kasih dan kepedulian.
Press Release BATIK 2025