Sampaikan aspirasi isu iklim yang sedang marak diperbincangkan, Kolektif Emehdeyeh gelar Pameran Jemuran 2° Di Atas Air pada 20-22 Maret di Bundaran Bambu Runcing, Pontianak. (Foto: Chatrin) Foto: Chatrin Pameran Jemuran merupakan instalasi seni yang dipresentasikan pada ruang publik, sebagai bentuk respon atas fenomena dan isu tentang peristiwa yang sedang terjadi, krisis iklim dan peningkatan suhu rata-rata bumi. Peningkatan suhu bumi diperkirakan 1,5 derajat celcius pada tahun 2025. Foto: Chatrin Foto: Chatrin “Karya seni rupa kali ini berupa imajinasi sebuah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Jika suhu bumi terus meningkat hingga 2 derajat celcius, apakah hal tersebut baik atau buruk? baik menurut siapa? dan buruk menurut siapa? semua masih menjadi tanda tanya.” Foto: Chatrin “Pameran ini ditujukan untuk memberitahu kepada orang-orang bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Dari pada teman-teman kadang nemunya di fyp ig atau tiktok gitu. Kita juga bisa bantu lewat karya lukisan ini. Dari lukisan ini orang juga bisa langsung ke distract, oh ternyata bumi sekarang sedang di titik 1,5 derajat,” tutur Alef Dasilelo.
Comments
previous post