Oleh Rian
mimbaruntan.com – Pontianak, Kemenangan Los Blancos (Real Madrid) atas Blaugrana (Barcelona) pada laga El Classico final Copa Del Rey di stadion Mestalla dini hari tadi membuat tim asuhan Gerardo Martino menjadi gelisah, “Saya sangat sedih dengan kekalahan. Ini pukulan yang sangat sulit untuk kami karena ekspektasi yang kami miliki. Kami ingin menang. Sisi positif dari pertandingan ini adalah tekad tim,” kata Martino dikutip laman resmi klub, rabu (17/4).
Usai disingkirkan di Liga Champions, tim asuhan Gerardo Martino kini harus gigit jari lantaran gagal merengkuh trofi Piala Raja atau lebih dikenal dengan Copa Del Rey. “Kami jatuh dalam dua kompetisi pekan ini, kami tidak ingin marah terhadap diri kami sendiri, hal-hal kecil membuat perbedaan dan mereka bermain lebih baik dari kami, kami berusaha hingga akhir, kami pulang dengan kekecewaan,” ujar Iniesta seperti yang dilansir goal.
Dalam kesempatannya Gerardo Martino menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh fans Barcelona, dan menegaskan bahwa tim asuhannya akan bangkit untuk meraih gelar yang tersisa yakni gelar La Liga. “Saya juga minta maaf kepada fans yang datang mendukung tim. Barca memiliki banyak hal positif untuk diselesaikan, Kami harus melangkah ke depan dan terus berjuang untuk liga,” imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
Tertinggal 4 angka dari pemuncak klasemen La Liga Atletico Madrid tidak memadamkan semangat Blaugrana untuk meraih poin maksimal di laga yang tersisa. “Kami harus memenangi setiap laga jika ingin juara. Setidaknya takdir kami ada di tangan kami sendiri. Tak ada waktu untuk berkeluh kesah. Kami harus segera bangkit dan fokus di liga,” tandasnya seperti dilansir oleh salah satu media spanyol (17/4).