mimbaruntan.com, Untan – Selama satu Minggu ruangan kelas Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (FT Untan) di palang oleh mahasiswa yang melakukan aksi, karena menganggap kebijakan Dekan FT Untan tidak tepat. Namun, palang-palang pintu tersebut sudah dibuka kembali dan perkuliahanpun telah dilaksanakan. Senin (3/10).
Wakil Dekan I ( WD I) FT Untan, Rudi Kurnianto mengungkapkan bahwa aktivitas perkuliahan di FT Untan sudah kembali berjalan normal. “Perkuliahan sudah berjalan normal karena kelas juga udah dibuka dan semua berjalan dengan lancar ,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, jadwal perkuliahan tetap seperti semula dan tidak ada yang diubah. “Karena banyak prodi (program studi-red) sehingga jadwal tidak ada yang digeser,” ujarnya.
Rudi menjelaskan, bahwa pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang melakukan aksi, selama aksi tersebut tidak berlebihan. “Mereka (mahasiswa yang melakukan aksi-red) tidak akan diberi sanksi akademik apabila ketika demo tidak anarkis,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa mahasiswa yang melakukan aksi juga tidak akan diberi sanksi kepada nilai akademiknya. “Kita fear kalau diperkuliahan tergantung dari nilai perkuliahaan dan kehadirannya,” katanya.
Rudi menambahkan, bahwa selama seminggu kelas dipalang pun perkuliahan masih berlangsung meski ada sedikit gangguan karena sebagaian besar ruangan ditutup. “Kita masih melaksanakan perkuliahan karena ada ruangan magister dan juga lab (laboratorium-red) tidak ditutup serta beberapa sidang pun berlangsung,” pungkasnya.
Penulis : Isa Oktaviani
Editor : Dadang Ms