mimbaruntan.com, Untan – Sebagai upaya memberikan kesadaran mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan, Prodi Teknik Kelautan (Tekla) Fakultas Teknik (FT) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar webinar dengan mengusung tema “Penanggulangan Krisis Air Bersih dalam Menghadapi Perubahan Iklim” pada Rabu, (23/3).
Selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan (Himatekla), Ryan Agung Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan informasi dalam pengunaan dan pengolahan air bersih sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memberikan solusi dan menumbuhkan rasa peka dalam permasalahan krisisnya air bersih dan perubahan iklim yang terjadi di Kalimantan Barat terkhususnya di Kota Pontianak.
“kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memberikan ilmu dan informasi dalam penggunaan dan pengolahan air bersih yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan solusi dan menumbuhkan rasa peka dalam permasalahan krisisnya air bersih dan perubahan iklim yang terjadi di Kalimantan Barat terkhususnya di Kota Pontianak,” tuturnya ketika diwawancarai pada Rabu, (23/3).
Webinar World Water Day 2022 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2022. Webinar ini turut menghadirkan Kepala Badan Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) 1, Pramono selaku pemateri pertama, Direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada tahun 2016-2020 selaku pemateri kedua, serta turut hadir juga guru besar dari Departemen Teknik Kimia ITB, I Gede Wenten selaku penyampaian materi ketiga.
Baca juga: Mengatur yang Tak Terlihat: Air Tanah yang Terabaikan
Yeremias, peserta yang turut berpartisipasi dalam acara Webinar World Water Day ini memiliki harapan agar mahasiswa teknik kelautan dapat semakin membuka pikirannya dalam menanggapi krisis air bersih yang tanpa disadari semakin berkurang dikarenakan ulah manusia dan masih belum ada mitigasi teknologi yang memadai.
“semoga mahasiswa teknik kelautan dapat semakin terbuka akan pikirannya dalam menanggapi masalah krisis air bersih, karena tanpa disadari dari waktu ke waktu sumber air bersih semakin berkurang karena diakibatkan oleh manusia itu sendiri dan masih banyaknya mitigasi teknologi yang memadai untuk menanggulangi masalah itu,” pungkasnya.
Penulis : Endy
Editor : Lulu