Mimbaruntan.com, Untan—Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kota Pontianak dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia berunjuk rasa di bundaran Digulist Untan (21/11). Walaupun hujan deras mengguyur kawasan itu, tidak menyurutkan semangat mereka menentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Eriyanto, Korlap HMI menilai kebijakan pemerintah menaikkan BBM tidak sesuai dengan realita yang ada. “BBM ini harus diturunkan, karena tidak sesuai dengan apa yang terjadi saat ini,”paparnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Abdul Jabbar, Korlap dari KAMMI. Ia menolak pemerintah menaikkan harga BBM, karena mayoritas pengguna BBM adalah kalangan bawah yangmana paling merasakan dampaknya.”Kita tahu, mayoritas pengguna BBM adalah masyarakat kalangan bawah dan mereka yang paling merasakan dampaknya” pungkasnya.
Reporter : Septi