mimbaruntan.com,Untan- Juru parkir merupakan salah satu mata pencaharian tambahan bagi sejumlah orang pada saat Car Free Day. Hal tersebut dijalani oleh Ilhamnuddin seorang juru parkir di Jalan K.S Tubun, yang mengaku memiliki pekerjaan tetap sebagai staf keamanan Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Minggu (24/3/2019).
“Sehari-harinya saya bekerja sebagai staf keamanan Dinas Kesehatan kota Pontianak,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa ia tidak menetapkan tarif dalam memarkirkan kendaraan sehingga penghasilannya tidak tetap dan berkisar antara Rp 60.000,- hingga Rp 80.000,-. “ Saya tidak menetapkan tarif. Seikhlas pengunjung saja,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Thamrin seorang juru parkir yang memiliki pekerjaan tetap sebagai supir ambulans di rumah sakit Mitra Medika Pontianak. Ia mengaku diajak oleh abangnya untuk menjadi juru parkir di Car Free Day sebagai pengisi waktu luang saat libur bekerja. “ Biasanya penghasilan yang saya dapatkan hanya Rp 30.000,- sampai Rp 70.000,- saja,” ungkapnya.
Sebagai pengunjung Car Free Day yang memarkirkan kendaraannya di Jalan K.S.Tubun, Selvin mengatakan bahwa ia tetap membayar membayar uang parkir sebesar Rp 2000,- meskipun juru parkir tidak menetapkan tarif. “Mereka tidak menetapkan tarif, saya membayar Rp 2000,- ,” ungkapnya.
Penulis : Mala Firdah & Marlina Marlin
Editor : Sekar A.M.