Oleh Nico
mimbaruntan.com, Pontianak—Mahasiswa KKM Fakultas Ilmu Sosial (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sosialisasi tentang program pemerintah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Desa Lingga (20/2).
Kegiatan sosialisasi yang termasuk dalam program kerja mahasiswa KKM kelompok 9 (Desa Korek) Fisip untan ini bekerjasama dengan kelompok 10 (Desa Lingga) untuk menyelenggarakan sosialisasi terkait Jaminan Kesehatan Nasional. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman depan Puskesmas Desa Lingga ini dihadiri oleh masyarakat dan perangkat desa setempat.
Slamet Hariyanto selaku ketua panitia pelaksana kegiatan berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini masyarakat lebih memahami mengenai program pemerintah. “Kami sebagai mahasiswa dapat menjembatani untuk mensosialisasikan program pemerintah. Jaminan Kesehatan Nasional ini kan program pemerintah baru jadi diperlukan sosialisasi lebih banyak agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi diskomunikasi atau kesimpang-siuran di masyarakat”, Ungkapnya.
Pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyambut baik mengenai kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa KKM Fisip yang menjadi fasilitator kegiatan. Harry Panca Darto, kepala bagian pemasaran BPJS mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan mahasiswa ini turut mendukung program dari BPJS Kesehatan untuk mensosialisaikan program pemerintah kepada masyarakat umum. “Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini, karena ini juga mendukung program kita untuk mensosialisasikan BPJS Kesehatan kepada masyarakat umum terutama masyarakat yang dalam kategori dulunya tidak terdaftar oleh jaminan kesehatan”, Ungkapnya.
Pihak BPJS Kesehatan juga berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini informasi yang disampaikan dapat menjadi berkembang untuk masyarakat. “Dengan harapan informasi ini dapat menjadi berkembang untuk masyarakat yang hadir dalam sosialisasi hari ini, sehingga informasi BPJS tidak menjadi informasi yang tidak jelas. Harapan saya banyak mereka yang ikut program BPJS Kesehatan”, Lanjut Harry.