mimbaruntan.com, Untan- Setelah Selasa, (15/10) dilakukan pembukaan kegiatan Seratoes-248 di kantor LKBN Antara biro Kalbar. Mulai Senin, (21/10) Rangkaian pameran koran langka dan buku konten lokal berpindah ke lokasi berikutnya di Daun Lebar Coffee Jalan Sepakat 1, Pontianak Tenggara.
Mulai hari Senin, 21 Oktober hingga Jumat, 25 Oktober 2019 sejumlah koran langka di antaranya surat kabar Halilintar, Soeara Borneo, Warta Borneo, Berani, Sinar Borneo, Kapoeas Bode, Oetoesan Borneo, Matahari Borneo, Borneo Barat, Borneo Shimbun, serta juga potongan halaman depan surat Borneo Barat Bergerak akan di pamerkan di ruangan Daoen Lebar Coffee.
“Perpindahan atau pergerakan venue ini menjadi penting untuk menjaga ritme, memperluas sebaran kegiatan dan diharapkan menambah keberagaman pengunjung,” ujar Ahmad sofian mewakili panitia. Pameran terbuka untuk umum tanpa di pungut biaya sepeser pun. Bahkan rangkaian kegiatan yang di gawangi 41 komunitas dan perseorangan dari berbagai latar belakang ini dilakukan melalui swadaya dengan fundraising penjualan kaos untuk membiayai segala keperluan.
Upaya ini selain untuk memberi tawaran konsep dalam melakukan kegiatan. Agar tidak terjebak kegiatan hanya momen seremoni dan orientasi proyek saja. Juga tentunya untuk menjaga idealisme serta merajut kebersamaan.
Baca juga:Perhelatan 100 Tahun Surat Kabar di “Seratoes-248”
Selain pameran koran langka, di Daoen Lebar juga akan dilakukan rangkaian bedah buku dan diskusi. Mulai dari Bedah Buku Sejarah HMI Cabang Pontianak, pada Hari Senin. Dilanjutkan Diskusi Potensi Sejarah Untuk Destinasi Wisata di Kota Pontianak pada Hari Selasa.
Di Hari Rabu akan dilakukan Bedah Buku Revolusi Oktober 1946 di Kalimantan Barat. Selanjutnya Hari Kamis membedah buku Kumpulan Cerita Pendek Demikianlah Pada Mulanya. Serta Hari Jumat Bedah Buku Pers dan Sejarah Pemikiran Intelektual Di Borneo Barat Masa Kolonial.
“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih, tempat kami dipilih dan dipercaya menjadi salah satu tempat kegiatan hebat sekaligus penting ini. Tentunya juga kami sangat mendukung kegiatan seratoes 248 ini,” kata Bambang Sudarmono, mewakili pengelola Daoen Lebar Coffee.
“Kegiatan ini tentunya sangat penting agar kita sebagai generari muda tidak lupa akan sejarah surat kabar yang pernah ada di Kalimantan Barat,” kata Bambang dalam pesan digitalnya.
Ia berpesan agar generasi muda kembali giat menulis dan membaca, karena penyakit generasi muda saat ini adalah minat baca yang kurang dan daya baca yang rendah.
“Semoga kedepan lebih banyak lagi kegiatan kegiatan semacam ini. Dan kami siap untuk memfasilitasinya. Sehingga terciptanya ruang ruang diskusi yang bersifat continue dan produktif untuk menyuburkan pemikiran kritis generasi muda,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut 100 tahun koran langka dan hari jadi Pontianak ke 248. Terdiri dari dua kegiatan besar, yakni Pemeran koran langka serta pameran Buku lokal konten yang dilakukan di empat tempat ‘venue’. Tempat tersebut antara lain di Kantor LKBN Antara biro Kalbar, Daun Lebar Coffee, Warung Kopi BOS, serta PMK Co-working Space. Juga akan dilakukan 8 dikali 2 atau 16 kali bedah buku dan diskusi di sepanjang rangkaian kegiatan.
Bedah Buku Sejarah HMI Cabang Pontianak
Membuka rangkaian kegiatan di venue Daoen lebar coffee, juga dilanjuti dengan Bedah Buku Sejarah HMI cabang Pontianak. Langsung dengan penulisnya Khamsyahurahman dan dibedah oleh Budi Rahman, salah satu mantan ketua umum cabang Pontianak tahun 2002-2003.
Kedua pembedah yang juga sebagai aktivis HMI, tentunya mampu bercerita dengan detail disertai nuansa-nuansa unik yang menjadi dinamikanya. Untuk memantik dan membedah buku yang diterbitkan tahun 2019 dalam mengupas sejarah HMI cabang Pontianak.
Contact person: Ahmad Sofian, Hamdan Darsani