mimbaruntan.com, Untan – Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemirama) merupakan ajang untuk menentukan Presiden Mahsaiswa (Persma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma). Dengan ini mahasiswa diharapkan memerikan suaranya untuk memilih bakal calon yang diusung.
Namun, sampai saat ini masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui Pemirama tersebut. Hal ini tampak pada saat pemilihan Persma dan Wapresma FKIP, Kamis (11/5) lalu. Dalam pemilihan tersebut, masih banyak mahasiswa yang bertanya-tanya tentang pemilihan tersebut.
Alfajri selaku ketua panitia Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) memaparkan memang masih ada mahasiswa yang belum mengetahui tentang Pemirama dan pihaknya juga telah berusaha untuk meningkatakan dan lebih fokus mengingatkan lewat media masa dan media sosial untuk mengingatkan secara langusng kami memang tidak ada. “Sosialisasi dengan mahasiswa tentang pemilihan melalui media masa seperti facebook. Pantia juga menempel tentang tahapan Pemirama di mading-mading setiap Himpunan Mahasiswa,” jelasnya, Jumat (12/5).
Ia menambahkan, memang hak mahasiswa untuk memberikan hak suaranya atau tidak namun akan lebih baik jika semua mahasiswa ikut terlibat dalam pemilihan. “Itu sebenarnya hak dari mahasiswa memilih atau tidak, kami hanya menyelenggarakan nya dan berusaha untuk mensukseskan pemirama, karena sekarang masih banyak mahasiswa yang tidak mau memilih,,” ujarnya.
Ia berharap dengan penyelenggaraan Pemirama ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk menggunakan hak suaranya. “Dengan adanya ini sebenarnya ingin memberikan pencerdasan kepada mahasiswa tentang pemilihan, untuk kewajiban nya belum ada atauran yang mewajibkan untuk memlih,” pungkasnya.
Penulis : Laily Lutfiana Dhia
Editor : Isa Oktaviani