mimbaruntan.com, Untan— Memberikan pengetahuan pentingnya berjiwa sosial dan peduli terhadap sesama, Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) mengajak Mahasiswa Program Studi Biologi untuk terjun ke lapangan dalam kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Hasanah pada Sabtu, 24 September 2017.
Yowan selaku Ketua Himabio menuturkan kegiatan ini dilaksanakan agar Mahasiswa bisa melihat kekurangan dari anak-anak di panti asuhan, serta mampu memiliki sikap peduli terhadap sesama. “Pertama, untuk mengajarkan anak biologi berjiwa sosial, yang kedua mahasiswa biologi bisa melihat kekurangan dari orang-orang dan yang ketiga agar ada peran Himabio untuk masyarakat dalam bentuk bakti sosial,” ucapnya.
Yowan mengatakan panti asuhan menjadi target Himabio karena dengan bersosialisasi bersama anak panti asuhan dapat mengajarkan Mahasiswa biologi sebagai saintis yang berjiwa sosial. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini penduduk panti asuhan merasa nyaman dan terbantu dengan kehadiran Mahasiswa Himabio. “Kami harap mereka terbantu dengan kehadiran kita, membuat mereka merasa nyaman dengan kita,” harapnya. Beberapa kegiatan yang dilakukan yakni bersih-bersih, memasak, games untuk anak panti asuhan serta hiburan lainnya.
Dilain pihak Budi selaku ketua Studi Ilmiah Mahasiswa Biologi Sains (Simbiosis) mengatakan selain mengajarkan pentingnya berjiwa sosial, tujuan diadakannya acara ini juga melengkapi agenda Himbio yaitu Simbiosis untuk menimbulkan rasa kepedulian dari mahasiswa baru yang telah menjalankan simbiosis. “Tujuannya melengkapi acara dari Himabio yaitu simbiosis karena disimbiosis ada namanya salah satu acara namanya bakti sosial (baksos),” pungkasnya.
Budi berharap kedepannya kegiatan ini lebih kreatif dan peserta antusias dalam berkomunikasi dengan warga panti asuhan. “Lebih kreatif lagi dan juga lebih kena ke sasarannya dan juga kepada pesertanya kedepannya lebih antusias dalam berkomunikasi dengan warga yang ada di panti asuhan.”
Penulis : Rezky Abrar
Editor : Umi