Oleh Galih Pramono
mimbaruntan.com, Pontianak—Aksi teatrikal berdarah digelar mahasiswa di bundaran Universitas Tanjungpura (Untan), Senin (28/10). Aksi teatrikal tersebut digelar oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan sastra Indonesia (Himbasi) FKIP Untan dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda. “Teatrikal ini mengisahkan bagaimana para pemuda indonesia dalam meneruskan perjuangan mempersatukan bangsa Indonesia,” ujar Tri Aprilian, satu diantara panitia kegiatan.
Dalam aksi ini, seorang mahasiswa bertelanjang dada dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Beberapa mahasiswa lain mengenakan kostum bersenjata yang bertindak sebagai seorang penindas. Aksi ini juga diiringi pembacaan puisi. Hal ini untuk menggambarkan bagaimana para pemuda tetap berjuang mengibarkan sang merah putih walaupun penuh tekanan fisik seperti pukulan dan terjangan.
“Dalam teatrikal ini kami mengajak masyarakat untuk bangga berbahasa Indonesia,” tambah Tri.
Menurut Tri, masyarakat harus ingat bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, bahasa yang dapat menyatukan bangsa Indonesia. Jadi sudah seharusnya masyarakat mau dan bangga mengunakan bahasa indonesia sebagai pemersatu masyarakat Indonesia yang beragam.
Diakhir teatrikal seluruh mahasiswa himbasi menyayikan lagu kebyar-kebyar ciptaan Gomblo. []